Beijing (ANTARA) - Pemerintah China semakin melonggarkan kebijakan imigrasi guna menarik lebih banyak warga asing bertalenta ke beberapa kawasan perdagangan bebas di negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa itu.
Pelonggaran ini mulai berlaku per 1 Agustus 2019 untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik, demikian pernyataan Kementerian Keamanan Publik China (MPS) kepada media, Rabu (17/7).
Kebijakan tersebut mencakup 12 klausul yang memudahkan warga asing berbakat, termasuk mereka yang memberikan nilai tersendiri bagi kemajuan China berikut anak dan istinya, dalam mengajukan permohonan izin tinggal permanen.
Regulasi tersebut juga memperluas ruang lingkup permohonan visa jangka panjang dan izin tinggal. Misalnya para peneliti asing, pebisnis, dan tenaga profesional dapat mengajukan permohonan visa atau izin tinggal untuk dua atau lima tahun.
Dukungan pelayanan akan diberikan kepada lulusan asing yang ingin merintis usaha di China atau pelajar asing berprestasi yang diundang perusahaan atau lembaga domestik.
Kebijakan tersebut menunjukkan bahwa China sangat terbuka dan sebagai upaya untuk membangun citra sehingga China tidak hanya dianggap sebagai tujuan wisata, melainkan juga pusat kreativitas dan teknologi mutakhir, demikian komentar Direktur Pusat Diplomasi Ekonomi Fudan University Song Guoyou yang dikutip Global Times.
Kepala Bagian Orang Asing Badan Imigrasi China (SIA) Chen Bin menyebutkan bahwa kebijakan preferensi imigrasi tersebut sudah diterapkan sejak 2015 di 16 provinsi dan kota setingkat provinsi, di antaranya Beijing, Shanghai, dan Guangdong.
Kantor imigrasi di beberapa daerah telah menerbitkan 133.000 visa dan izin tinggal bagi pengusaha, investor, tenaga teknis profesional, dan tenaga berbakat asing lainnya.
Pusat pelayanan imigrasi juga telah didirikan di beberapa tempat yang menjadi konsentrasi warga asing untuk memberikan informasi keimigrasian, perjalanan, bantuan hukum, dan bahasa.
Kebijakan tersebut diambil di tengah maraknya pemberitaan tentang perlakuan kasar petugas kepolisian terhadap orang asing dan penangkapan warga asing di China yang terlibat peredaran narkoba.
Para pengamat di China juga mengingatkan pemerintah setempat tetap memperketat masuknya orang asing seperti guru tak resmi Bahasa Inggris dan mereka yang memiliki catatan kriminal.
Sebenarnya regulasi visa bagi orang asing yang bekerja di China berlaku efektif sejak 1 Januari 2018.
Para pekerja asing dibagi dalam tiga kategori, yakni sesuai besaran gaji dengan standar A, B, dan C; latar belakang pendidikan; kelancaran berbahasa Mandarin; umur; dan tempat kerja.
Berita Terkait
China klaim mesin diesel produksinya lolos uji efisiensi panas tertinggi di dunia
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Piala Asia U-23 2024 - Jepang dan Korea Selatan lolos ke perempat final
Sabtu, 20 April 2024 7:37 Wib
Menlu Wang Yi: Kerja sama RI-China wujudkan cita-cita kedua negara
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Menlu China Wang Yi menemui Presiden Jokowi di istana Kepresidenan Jakarta
Kamis, 18 April 2024 10:33 Wib
Menlu China bertelepon dengan Menlu Iran-Arab Saudi Bahas Timur Tengah
Rabu, 17 April 2024 10:53 Wib
WNI laksanakan shalat Idul Fitri 1445 H di halaman KBRI Beijing
Rabu, 10 April 2024 14:19 Wib
Meski Lebaran, Fajar/Rian siap tampil di BAC China
Rabu, 10 April 2024 6:52 Wib
Prabowo melawat ke China temui Presiden Xi Jinping dan PM Li Qiang
Minggu, 31 Maret 2024 17:55 Wib