Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, menyusul sinyal lemah dari Wall Street semalam, karena data pesanan barang AS untuk Juni yang lebih baik dari perkiraan memperlemah harapan untuk penurunan suku bunga yang signifikan.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengalami penurunan 71,76 poin atau 0,33 persen, dari tingkat penutupan Kamis (25/7/2019), menjadi diperdagangkan di 21.684,79 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berkurang 5,98 poin atau 0,38 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.571,87 poin.
Saham-saham logam non besi, perusahaan sekuritas dan yang terkait permesinan paling banyak mencatat keuntungan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Berita Terkait
MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia
Senin, 26 Februari 2024 19:51 Wib
Menteri Erick: Akuisisi 14 persen saham Vale akan melanjutkan komitmen hilirisasi
Senin, 26 Februari 2024 19:49 Wib
OJK catat transaksi saham Sulsel capai Rp18,84 triliun pada 2023
Rabu, 21 Februari 2024 9:56 Wib
Sir Jim Ratcliffe sepakat akusisi 25 persen saham Manchester United
Rabu, 21 Februari 2024 7:34 Wib
IPOT merekomendasikan tiga saham terkait sentimen Pemilu 2024
Senin, 5 Februari 2024 19:46 Wib
Finex gandeng BBJ melakukan literasi Forex dan komoditi di Makassar
Senin, 22 Januari 2024 15:35 Wib
IPOT merekomendasikan tiga saham untuk trading
Senin, 8 Januari 2024 21:15 Wib
Ratcliffe sebut tak cari uang dari akuisisi 25 persen saham MU oleh INEOS
Minggu, 7 Januari 2024 5:38 Wib