Mamuju (ANTARA) - Wakil gubernur Sulawesi Barat Enni Angraeni Anwar mengajak masyarakat mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). "Mensukseskan Germas bukan hanya tugas pemerintah, tetapi harus dijalankan dan digerakkan secara bersama sama seluruh elemen masyarakat," kata Enny di Mamuju, Ahad.
Ia mengatakan, seluruh elemen masyarakat diminta bersama mengatasi permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia, khususnya Sulbar melalui Germas. "Mari bersama-sama meningkatkan nilai kesehatan, mari kita dukung Germas agar Sulbar lebih baik lagi, maju dan berkembang," katanya.
Enny mengatakan dalam menghadapi tingginya angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian neonatal (AKN) atau kematian bayi belum umur satu bulan dan kekerdilan (stunting) di Sulbar, Pemprov Sulbar tidak tinggal diam dalam menghadapi permasalah tersebut. "Sebagaimana kita ketahui AKI-AKN dan kekerdilan banyak terjadi di Sulbar, tapi tidak kami diamkan begitu saja, kami terus berupaya bagaimana menurunkan angka itu."
Salah satu upaya yang dilakukan, memberi edukasi kepada masyarakat melalui Dinas Kesehatan dengan mengajak para orang tua, baik yang baru menikah, ibu hamil dan yang sudah melahirkan, untuk rajin ke posyandu. Pemprov Sulbar sudah melaksanakan Germas sejak dicanangkan dan masyarakat Sulbar sendiri sangat mengapresiaisi serta menyambut baik program tersebut.*
Berita Terkait
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib