Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel akan menggelar Sultan Halal Fest (SHF) pada 6 hingga 8 September 2019 dengan target kunjungan 2.500 orang termasuk wisatawan mancanegara (wisman) Malaysia dan Singapura.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Denny Irawan di Makassar, Senin, menyampaikan Sulsel merupakan salah satu dari 10 provinsi tujuan wisata halal di Indonesia.
"Makanya kami ingin menangkap peluang itu dengan menggelar SHF untuk pertama kalinya. Negara kita yang mayoritas muslim ini jangan hanya jadi konsumen saja, tetapi juga harus menjadi penyelenggara," ungkapnya.
Ia optimis, kegiatan ini mampu menarik perhatian para wisman maupun domestik untuk lebih mengenal Makassar dan Sulsel sebagai saksi peradaban Islam di Indonesia. Apalagi, Sulsel menjadi salah satu daerah yang masuk kategori tujuan utama destinasi Moslem Friendly.
Merujuk pada data global Muslim Traveler, wisatawan muslim Indonesia masuk 10 besar negara yang paling banyak berwisata. Hanya saja, Indonesia tidak termasuk dalam 10 tempat sebagai destinasi kuniungan wisata Muslim.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel akan berkontribusi menyosialisasikan program destinasi halal, utamanya ke seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
Karena itu, kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah mengajak masyarakat lebih paham mengenai wisata halal dengan berbagai potensi yang mendukung pertumbuhan wisata pada segmen tersebut.
Memberikan kesadaran tentang produk halal kepada pelaku industri pariwisata di Sulsel sekaligus mengedukasi dan mengajak masyarakat mengaplikasikan halal lifestyle.
"Festival ini merupakan salah satu upaya mendorong perkembangan wisata halal di Sulsel yang melibatkan berbagai stakeholder industri pariwisata," katanya.
Beragam item kegiatan yang akan mengisi SHF yakni festival kuliner halal dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulsel, talkshow halal lifestyle, dan sosialisasi sertifikasi halal serta gerakan sadar halal.
Kegiatan yang rencananya akan dipusatkan di area monumen Mandala itu juga melibatkan berbagai stakeholder seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib