Makassar (ANTARA) - PT Pertamina meminta masyarakat untuk membeli elpiji hanya di pangkalan resmi guna mengantisipasi maraknya spekulan yang menjual gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET) menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah,
Masyarakat sebaiknya membeli gas LPG tabung 3 kilogram di pangkalan atau agen resmi, jangan di tempat yang bukan agen atau pengecer resmi," kata Pelaksana tugas Unit Manager Communication CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Ahad Rahedi di Makassar, Senin.
Untuk mengantisupasi maraknya tindakan spekulan, kata Ahad, PT Pertamina telah menggelar operasi pasar untuk menjamin ketersediaan stok dan kestabilan harga gas elpiji.
Ia menyebutkan kegiatan khusus operasi pasar di Kota Makassar telah didistribusikan sebanyak 6.160 tabung LPG 3 kilogram,.
Setiap kecamatan, lanjut dia, disalurkan sebanyak 560 tabung antara lain di Kecamatan Makassar, Panakukang, Rapocini, Manggala, Mariso, Ujung Tanah, Biringkanaya, dan Kecamatan Tamalate.
"Pertamina selalu memastikan ketersediaan gas elpiji khususnya tabung 3 kilogram. yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai aturan pemerintah," ujarnya.
Ahad juga meminta masyarakat ketika menemukan pangkalan yang terbukti melanggar, misalnya menjual gas elpiji 3 kilogram di atas HET, masyarakat bisa langsung melaporkan ke Call Center Pertamina nomor 135.
"Jika terbukti, kami pastikan agen atau pangkalan akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Ahad menjelaskan, tidak hanya di Makassar, berbagai kabupaten kota di Sulsel telah dilaksanakan operasi pasar sejak 24 Juli-4 Agustus 2019 sebagai bentuk antisipasi permainan oknum mrnjelang Idul Adha 1440 Hijriah
Operasi pasar tersebut antara lain di Kabupaten Takalar sebanyak 560 tabung LPG 3 kilogram disebar melalui operasi pasar di Kecamatan Bajeng, dan di Kabupaten Gowa disalurkan 560 tabung LPG 3 kilogram.
Sementara di Kabupaten Soppeng, operasi pasar dilakukan pada tujuh
Kecamatan dengan alokasi sebesar 1.050 tabung LPG 3 kilogram
Sebelumnya, Pertamina telah memprediksi peningkatan konsumsi LPG tabung 3 kilogram besubsidi di Sulsel mencapai sebesar 22.143 metrik ton (MT) per hari atau setara 7,38 juta lebih tabung 3 kilogram dari rata-rata konsumsi harian normal sebesar 21.000 MT yang setara tujuh juta tabung 3 kilogram.
Pihaknya juga menyarankan masyarakat yang yang berkemampuan ekonomi agar membeli produk LPG non-subsidi seperti BrightGas, yang saat ini telah tersedia dengan berbagai ukuran yakni BrightGas 12 kilogram, BrightGas 5,5 kilogram dan BrightGas Can 220 gram.
"BrightGas 5,5 kilogran lebih enteng, hemat, nyaman dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan ibu rumah tangga," ujarnya.
Berita Terkait
Warga Makassar Sulsel respons positif harga pertalite setara premium
Minggu, 21 Maret 2021 16:38 Wib
Pascagempa Sulbar Pertamina jamin penyaluran BBM dan LPG normal
Jumat, 15 Januari 2021 17:53 Wib
Tekan penyalahgunaan BBM Subsidi, Pertamina data penggunanya
Jumat, 8 Januari 2021 19:12 Wib
Konsumsi BBM dan elpiji di Jatim meningkat akhir September 2020
Jumat, 25 September 2020 18:51 Wib
Gubernur dan GM Pertamina MOR VII bahas beasiswa untuk warga pulau
Rabu, 16 September 2020 12:10 Wib
Pertamina MOR VII bagikan 200 paket safety kit dan Sembako ke Veteran RI
Sabtu, 15 Agustus 2020 19:41 Wib
Pertamina beri bantuan paket APD dan bahan pokok kepada anggota veteran di Sulsel
Sabtu, 15 Agustus 2020 13:58 Wib
Pertamina MOR VII salurkan bantuan satu ton beras di Luwu Utara
Sabtu, 18 Juli 2020 13:29 Wib