Solo (ANTARA) - Forum Economic Development and Employment Promotion (Fedep) optimistis ekonomi digital mampu mendorong eksistensi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam negeri.
"Peluang perubahan ekonomi digital ini menguntungkan para pelaku UKM," kata Ketua Fedep Surakarta David R Wijaya di Solo, Jumat.
Ia mengatakan tanpa harus mengeluarkan biaya operasional dengan memiliki outlet di pusat perbelanjaan maupun jalan protokol, pelaku UKM tetap bisa mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan era digitalisasi.
"Tinggal bagaimana regulasi dari pemerintah bisa mendukung teman-teman UKM. Apalagi kan 60-70 persen ekonomi nasional disangga oleh UKM," katanya.
Meski demikian, khususnya di Kota Solo tingkat literasi ekonomi digital di kalangan pelaku UKM masih cukup rendah. Jika diprosentase, pelaku UKM yang memanfaatkan ekonomi digital tidak lebih dari 30 persen.
"Kendalanya masih di SDM, UKM kan kebanyakan berawal dari usaha sendiri sehingga tidak dikerjakan secara profesional," katanya.
Ia mengatakan jika ekonomi digital ini dapat diterapkan dengan baik maka berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bahkan, pertumbuhannya bisa signifikan.
"Kalau sekarang di kisaran 5,2-5,4 persen, ke depan bisa sampai 7 persen. Syaratnya pemahaman mengenai ekonomi digital ini dapat tersosialisasi dengan baik," katanya.
Terkait hal itu, ia juga mengimbau kepada pelaku UKM agar mengoptimalkan kemampuan generasi muda yang rata-rata lebih melek digital.
"Aplikasi bisa dimanfaatkan dengan gampang sekarang, generasi sekarang juga lebih paham. Pada prinsipnya Soloraya potensinya besar, ekonomi digital ini jadi pemicu," katanya.
Berita Terkait
Menkeu proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 capai 5,17 persen
Jumat, 26 April 2024 15:12 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Pj Sekda: Saudagar Bugis Makassar jadi spirit kemajuan ekonomi nasional
Senin, 22 April 2024 0:51 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Menlu Wang Yi: Kerja sama RI-China wujudkan cita-cita kedua negara
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Analis ekonomi: Konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
Transformasi Pelindo membangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Selasa, 16 April 2024 6:14 Wib