Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap membangun pusat pelayanan terpadu satu atap untuk para tenaga kerja Indonesia (TKI).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Agustinus Appang mengatakan rencana pembanguan pusat pelayanan TKI ini juga sudah disepakati bersama saat pertemuan dengan para stakeholder di Parepare beberapa waktu lalu.
"Kenapa di Parepare, karena Parepare ini adalah hub keluar masuknya TKI ilegal, sehingga kita tingkatkan pelayanannya," kata Agustinus Appang dalam keterangannya, di Makassar, Rabu.
Berdasarkan peraturan, kata dia, Pemprov Sulsel memang sudah seharusnya membangun pelayanan terpadu satu atap.
Agustinus juga berharap, ada pengembangan sarana dan prasarana, termasuk dukungan anggaran yang cukup di tahun 2020 mendatang.
Kepala BP3TKI Sulsel Agus Bustami menambahkan, biaya operasional yang tinggi juga harus diperhitungkan. Apalagi, bukan hanya masyarakat umum yang dilayani, tetapi juga perusahaan.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan harus dilakukan kajian komersial dan analisis operasional terlebih dahulu, termasuk menghitung biaya sewa dan dilakukan one stop shopping sistem, CSR BUMN dan swasta.
"Kami berharap agar semua itu sesuai dengan MoU yang ada," ujar Wagub Sulsel.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib