Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Agus Gumawang Kartasasmita mengimbau masyarakat untuk menjaga tindakan dan ucapan sehingga tidak menimbulkan kemungkinan terjadinya konflik sosial.
"Kita semua harus berpikiran jernih. Kita harus paham bahwa negara kita masyarakatnya multikultur," katanya usai mengisi Bimbingan Teknis Keserasian Sosial 2019 di Kementerian Sosial di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut guna mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga kerukunan antarwarga menyusul dugaan ujaran kebencian dari warga yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan gejolak sosial di tanah Papua.
Ia mengatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki banyak sekali perbedaan, mulai dari suku, ras, agama dan sebagainya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menyadari hal itu sehingga semua pihak bisa bersama-sama menjaga keragaman tanpa saling menyalahkan perbedaan yang ada di dalamnya.
Sebaliknya, perbedaan itu, kata dia, bisa dijadikan kekuatan untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita harus memahami bahwa negara kita ditakdirkan oleh Tuhan untuk menjadi negara yang multikultur," katanya.
Mensosl menyampaikan pesan tersebut setelah mengisi acara bimtek yang ditujukan untuk membentuk sumber daya manusia berupa sukarelawan yang akan diterjunkan sebagai pelopor perdamaian.
Dalam upaya mencegah konflik sosial, Kemensosl membentuk Forum Keserasian Sosial yang anggotanya terdiri atasi tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat lokal di daerah masing-masing.
Acara tersebut mengundang sekitar 480 orang untuk diberikan materi agar ketika berada di lapangan mereka bisa memahami tugas dan fungsi sebagai anggota keserasian sosial.
Berita Terkait
Menkeu: Waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 15:20 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib
Irak memperingatkan bahaya eskalasi militer di tengah konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:37 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel menyebabkan penurunan di pasar ekuitas
Jumat, 19 April 2024 12:01 Wib
Iran: Krisis Timur Tengah berakhir jika Israel stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 11:50 Wib
Analis ekonomi: Konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:31 Wib
Kemen ESDM menyoroti pengaruh Selat Hormuz pada stabilitas harga minyak dunia
Selasa, 16 April 2024 13:49 Wib