Amman, Yordania (ANTARA) - Pemerintah Yordania pada Jumat (19/4) menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel menyusul laporan adanya serangan Israel ke Kota Isfahan di Iran tengah.
Melalui sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas apabila Iran maupun Israel melanggar wilayah udara Yordania untuk menyerang satu sama lain.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania, Safadi juga menegaskan kepada Menlu Iran tentang pentingnya meredakan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
"Eskalasi konflik justru mengalihkan perhatian dari agresi Israel di Jalur Gaza yang harusnya menjadi prioritas utama dari semua upaya kita saat ini," kata Menlu Yordania.
Merespons pernyataan Safadi, Abdollahian menyatakan bahwa Iran menghargai pendirian Yordania dan perhatiannya terhadap keamanan domestik serta keamanan kawasan.
Pemerintah Yordania sebelumnya juga sudah menegaskan siap menangani ancaman dari udara setelah mendeteksi dan mencegat pesawat nirawak yang melanggar wilayah udara negara tersebut.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Sabtu (13/4), meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke sejumlah wilayah Israel sebagai balasan atas serangan negara tersebut ke Konsulat Iran di Suriah pada 1 April.
Menyusul serangan ke Israel itu, media pemerintah Iran pada Jumat menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya kembali aktif menyusul adanya objek mencurigakan yang terbang di atas sejumlah kota Iran, termasuk kota Isfahan di Iran tengah.
Kantor berita setempat, Mehr, melaporkan tiga pesawat nirawak ditembak di langit Kota Isfahan. Televisi setempat turut memastikan terjadi "ledakan besar" di kota itu.
Meski demikian, laporan tersebut menyatakan bahwa tidak ada fasilitas nuklir yang terdampak.
Media Amerika Serikat melaporkan bahwa hal tersebut merupakan serangan Israel ke Iran. Namun, belum ada pernyataan apapun dari otoritas Israel terkait laporan serangan di Iran itu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
![Distorsi Netanyahu menarik perhatian media Amerika Serikat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/netanyahu-dpr-as.jpg)
Distorsi Netanyahu menarik perhatian media Amerika Serikat
Jumat, 26 Juli 2024 9:01 Wib
![Palestina mengkritik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/antarafoto-logo-olimpiade-di-menara-eiffel-240724-wpa-2.jpg)
Palestina mengkritik "standar ganda" IOC atas Israel di Olimpiade Paris
Jumat, 26 Juli 2024 9:00 Wib
![Pasukan khusus Prancis menjaga delegasi Olimpiade Israel 24 jam penuh](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/07/CjkinzN007054_20240607_CBPFN0A001.jpg)
Pasukan khusus Prancis menjaga delegasi Olimpiade Israel 24 jam penuh
Selasa, 23 Juli 2024 13:25 Wib
![Putusan Mahkamah Internasional tegaskan kembali hak Palestina merdeka](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/04/Menlu.jpg)
Putusan Mahkamah Internasional tegaskan kembali hak Palestina merdeka
Sabtu, 20 Juli 2024 10:54 Wib
![Indonesia menyambut positif fatwa hukum Mahkamah Internsional tentang tindakan Israel di Palestina](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/06/Kolombia.jpg)
Indonesia menyambut positif fatwa hukum Mahkamah Internsional tentang tindakan Israel di Palestina
Sabtu, 20 Juli 2024 10:40 Wib
![Mahkamah Internasional putuskan aktivitas permukiman Israel langgar hukum internasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/26/delegasi-Israel-di-ICJ-dari-Anadolu-1a.jpg)
Mahkamah Internasional putuskan aktivitas permukiman Israel langgar hukum internasional
Sabtu, 20 Juli 2024 10:38 Wib
![MUI menonaktifkan dua orang terkait pertemuan dengan Presiden Israel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/WhatsApp-Image-2024-07-17-at-15.41.56_b224b5ad.jpg)
MUI menonaktifkan dua orang terkait pertemuan dengan Presiden Israel
Rabu, 17 Juli 2024 17:42 Wib
![Amerika Serikat tangguhkan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2017/12/20171202bom.jpg)
Amerika Serikat tangguhkan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel
Selasa, 16 Juli 2024 12:42 Wib