Banjarmasin (ANTARA) - Puing-puing dari sisa-sisa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang betebaran di udara di Kalimantan Selatan yang disebut "Kalalatu", kini banyak terlihat membuat kotor rumah-rumah penduduk setempat.
Pantauan ANTARA Kalsel di Banjarmasin, Jumat melaporkan, kalalatu banyak beterbangan mengikuti arah angin dan sebagian ada yang terdampar pada pekarangan serta teras/beranda rumah-rumah penduduk.
Sebagai contoh teras depan rumah keluarga Dewi di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan, tampak kalalatu berhamburan dan abu yang merupakan dampak dari karhutla.
"Kalalatu ini sudah dua kali disapu (dibersihkan) yaitu pagi dan siang, tapi sore ini begini keadaannya. Kalau tidak disapu sejak pagi hingga sore lebih banyak lagi kalalatu dan abu dari dampak karhutla," ujar perempuan beranak dua tersebut.
Ia mengaku, terpaksa harus membersihkan/menyapu kalalatu dan abu karhutla tersebut, karena jika tidak kotoran itu bisa kena anak-anak, dan memandang pun tak enak.
Perempuan dari dua bersaudara itu menerangkan, kalalatu dan abu karhutla tersebut sudah sepekan terakhir mengotori rumah atau bagian terasnya yang tampak sekali.
"Kita berharap, seiring upaya pemadaman karhutla yang terus-menerus belakangan ini, tebaran kalalatu dan abu menjadi berkurang atau habis samasekali," demikian Dewi.
Sementara kabut asap hampir sepanjang siang (sejak pagi) Jumat (13/9) menyelimuti "kota seribu sungai" Banjarmasin, ibu kota Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
Namun kabut asap yang menyelimuti kota berjuluk seribu sungai tersebut tidak setebal kamaren Kamis (12/9) yang jarak pandang jelas ketika pagi menjelang siang hari hanya sekitar setengah kilometer.
Kecuali beberapa kawasan tertentu di wilayah Kota Banjarbaru, menurut informasi, kabut asap masih semakin tebal, kandati menjadi salah satu pusat bombardirnya bom air.
Berita Terkait
Anies: PKS berada di persimpangan jalan pascapemilu presiden 2024
Sabtu, 27 April 2024 14:31 Wib
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Surya Paloh: Masih ada kemungkinan usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:26 Wib
Ada luka tembak di kepala anggota Polresta Manado yang meninggal dunia dalam mobil
Sabtu, 27 April 2024 10:22 Wib
KPK menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 10:19 Wib
Liga Spanyol - Real Madrid unggul 14 poin dari Barcelona di puncak klasemen
Sabtu, 27 April 2024 8:24 Wib
BMKG : Mayoritas wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 27 April 2024 8:01 Wib
Piala Asia U-23 - Irak singkirkan Vietnam, tantang Jepang di semifinal
Sabtu, 27 April 2024 5:41 Wib