Jakarta (ANTARA) - Banjir di wilayah bagian tenggara Spanyol pada dua hari lalu menewaskan setidaknya enam orang, kata pemerintah setempat setelah menemukan jasad korban keenam, pria berusia 41 tahun, Sabtu.
Lebih dari 1.100 tentara diterjunkan ke wilayah Murcia dan Valencia untuk membantu warga yang terisolir akibat banjir. Tentara Spanyol juga membantu mengevakuasi ribuan warga ke daerah aman setelah air sungai di sana meluap dan merendam jalan.
Korban yang baru ditemukan petugas adalah warga Kota Orihuela. Wilayah itu berjarak sekitar 55 kilometer (34 mil) dari Kota Alicante, tempat dibangunnya pusat komando darurat bencana.
Belum lama, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengunjungi pusat komando di Alicante.
"Ada lagi korban yang ditemukan di Orihuela," kata Sanchez lewat akun Twitter pribadinya.
Tiga pria telah ditemukan tewas pada Jumat. Satu korban di antaranya dikabarkan sempat berupaya mengendarai mobil untuk menghindari terjangan air, sementara dua korban lainnya adalah kakak-beradik yang berada di dalam mobil di saat bencana terjadi.
Badan pemantau cuaca nasional di Spanyol menaikkan status waspada ke tingkat tiga dari rentang 1-4 di sejumlah wilayah pusat dan selatan negara tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Tim relawan Kota Palopo disebar ke berbagai lokasi bersihkan sisa material banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib