Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan mengembangkan tiga komoditas sayuran.
"Pemerintah Sulbar akan lebih menggenjot pengembangan komoditas sayuran untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Sulbar, Muhtar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, tahun ini telah dilakukan persiapan uji adaptasi tiga komoditas sayuran di wilayah dataran tinggi Sulbar.
"Komoditas yang dikembangkan itu yakni kol, wortel dan brokoli di atas lahan seluas lima hektare yang berada di Kabupaten Mamasa, Polman, dan Kabupate Majene," katanya.
Menurut dia, jika pengembangan tersebut berhasil, tahun depan akan diperluas lagi.
"Pengembangan akan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah yang digunakan untuk program itu," ujarnya.
Ia mengaku, optimis rencana aksi pengembangan komoditas itu akan berhasil.
"Apalagi Bappeda dan Balitbangda Sulbar sangat mendukung begitu juga stakholder lain di lingkup Pemprov Sulbar juga akan mendukung," katanya.
Menurut Muhtar, potensi pengembangan sayuran di Sulbar sangat besar sehingga diperlukan intervensi pemerintah yang lebih maksimal atau efektif dan juga inisiatif serta kreativitas para petani.
"Kami berharap pemerintah pusat juga mendukung program ini," katanya.
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib