Lutim tampilkan produk UKM dan perkebunan pada Pekan Raya Sulsel 2019
Malili (ANTARA) - Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menampilkan berbagai potensi sumber daya alam di bidang pertanian dan perkebunan seperti Keripik Pisang, lada hitam dan putih, serta produk UKM seperti anyaman serta potensi lainnya pada Pekan Raya Sulsel ke-6 di CCC Makassar, pada 17-20 Oktober 2019.
"Alhamdulillah Luwu Timur hadir sebagai peserta dalam event ini untuk memberikan informasi sesuai potensi yang kami miliki baik potensi sumber daya alam maupun yang dihasilkan masyarakat melalui UKM binaan Pemkab Lutim," kata Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di sela-sela pembukaan Sulsel Expo dan Pekan Raya Sulsel ke-6 yang dibuka Staf Ahli Gubernur Sulsel bidang pemerintahan sub bidang hukum & politik H Mustari Soba di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Kamis (17/10) .
Wakil Bupati Lutim berharap keikusertaan Luwu Timur pada Pekan Raya Sulawesi Selatan ini bisa menjadi nilai tambah sekaligus sarana untuk memberikan informasi bagi masyarakat Sulsel secara keseluruhan maupun secara Nasional tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Luwu Timur.
Mustari Soba yang mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat membuka acara mengatakan Pekan Raya Sulsel 2019 ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-350 sekaligus merupakan agenda tahunan pariwisata Sulsel.
Mustari juga mengapresiasi pimpinan PT Wahyu Promo citra sebagai pelaksana event Pekan Raya Sulsel selama lima tahun di Kota Makassar sekaligus kontribusi nyata dukungan perusahaan ini kepada kemajuan Sulsel.
" Saya yakin jika event ini dilaksanakan secara konsisten kedepan dengan skala lebih luas, dan pesertanya bukan hanya dari Sulsel maupun luiar sulsel bahkan luar negeri, maka event ini bisa sejajar dengan Pekan Raya Jakarta serta event pariwisata lainnya di Indonesia," ujarnya.
Mustari berharap kedepannya Pekan Raya Sulsel akan semakin ramai dan pesertanya juga akan semakin banyak serta menampilkan aneka produk lebih berkualitas dan hiburan yang menarik.
Pekan Raya Sulsel ke-6 ini dirangkaian dengan Pameran Makassar Halal Expo 2019, yang diikuti peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Sulsel, Instansi Vertikal, Pemkab, Pemkot, Pemprov, BUMN, BUMD, Asosiasi, Komunitas, Swasta Nasional serta produsen dan eksportir.
"Alhamdulillah Luwu Timur hadir sebagai peserta dalam event ini untuk memberikan informasi sesuai potensi yang kami miliki baik potensi sumber daya alam maupun yang dihasilkan masyarakat melalui UKM binaan Pemkab Lutim," kata Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di sela-sela pembukaan Sulsel Expo dan Pekan Raya Sulsel ke-6 yang dibuka Staf Ahli Gubernur Sulsel bidang pemerintahan sub bidang hukum & politik H Mustari Soba di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Kamis (17/10) .
Wakil Bupati Lutim berharap keikusertaan Luwu Timur pada Pekan Raya Sulawesi Selatan ini bisa menjadi nilai tambah sekaligus sarana untuk memberikan informasi bagi masyarakat Sulsel secara keseluruhan maupun secara Nasional tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Luwu Timur.
Mustari Soba yang mewakili Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat membuka acara mengatakan Pekan Raya Sulsel 2019 ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-350 sekaligus merupakan agenda tahunan pariwisata Sulsel.
Mustari juga mengapresiasi pimpinan PT Wahyu Promo citra sebagai pelaksana event Pekan Raya Sulsel selama lima tahun di Kota Makassar sekaligus kontribusi nyata dukungan perusahaan ini kepada kemajuan Sulsel.
" Saya yakin jika event ini dilaksanakan secara konsisten kedepan dengan skala lebih luas, dan pesertanya bukan hanya dari Sulsel maupun luiar sulsel bahkan luar negeri, maka event ini bisa sejajar dengan Pekan Raya Jakarta serta event pariwisata lainnya di Indonesia," ujarnya.
Mustari berharap kedepannya Pekan Raya Sulsel akan semakin ramai dan pesertanya juga akan semakin banyak serta menampilkan aneka produk lebih berkualitas dan hiburan yang menarik.
Pekan Raya Sulsel ke-6 ini dirangkaian dengan Pameran Makassar Halal Expo 2019, yang diikuti peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Sulsel, Instansi Vertikal, Pemkab, Pemkot, Pemprov, BUMN, BUMD, Asosiasi, Komunitas, Swasta Nasional serta produsen dan eksportir.