Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mendorong agar pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa di Makassar bisa terintegrasi ke BPJS Kesehatan.
Gubernur Nurdin Abdullah di Makassar, Sabtu mengatakan RSIA Sentosa telah memberikan kontribusi yang besar, dan merupakan rumah sakit favorit pelayanan persalinan ibu dan anak.
"Selamat hari jadi ke-62 tahun, rumah sakit ini usianya lebih tua dari saya. Saya bersyukur satu anak saya lahir di sini. RSIA Sentosa telah melayani 60 ribu ibu dan anak," katanya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 rumah sakit itu.
RSIA Sentosa hadir, saat rumah sakit bersalin masih kurang di Sulsel, khususnya di Kota Makassar. Iapun terus mendorong agar pelayanan RSIA Sentosa masuk dalam cakupan BPJS Kesehatan, untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Karena rumah sakit ini salah satu yang menjadi andalan masyarakat," ujarnya.
Gubernur mengaku bangga karena rumah sakit ini terus melakukan renovasi dan berbenah. "Waktu anak saya lahir masih bangunan lama, masih artistik. Ini sekarang sudah menjadi rumah sakit modern dan letaknya juga strategis.
Direktur RSIA Sentosa Jemmy Lao, mengatakan, sejak dua tahun lalu, rumah sakit ini berhasil mendapatkan akreditasi. Ia bersama seluruh stakeholder, selalu adaptif dan memberikan produk jasa layanan terbaik.
"60.000 ibu bayi yang berhasil ditolong, salah satunya, anak Pak Nurdin Abdullah yang lahir di sini," ujarnya.
Berita Terkait
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib