Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menyebutkan kolaborasi sektor perkebunan dan pariwisata sebagai Agrowisata di Sulsel perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan ke daerah tersebut.
"Sebab ini (agrowisata) akan memberikan nilai tambah yang besar dan pertumbuhan ekonomi inklusif serta terjaganya mutu lingkungan," jelas Sekprov Sulsel Abdul Hayat dalam keterangannya di Makassar, Selasa.
Menurut Hayat, dalam industri pariwisata, lingkungan adalah fokus utama untuk mendatangkan para wisatawan.
"Salah satu alternatif pengembangan wisata yang dapat menjaga mutu lingkungan dengan menjaga kelestariannya adalah agrowisata," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang melalui pintu masuk Makassar pada Agustus 2019 mencapai 1.986 kunjungan.
Jumlah ini meningkat sebesar 34,37 persen, bila dibandingan dengan jumlah wisatawan asing di Sulawesi Selatan pada Juli 2019 yang mencapai 1.478 kunjungan.
Menurut Sekprov Abdul Hayat, dengan adanya optimalisasi agrowisata maka diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sulsel berdampak signifikan.
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib