Surabaya (ANTARA) - Dua orang yang terdiri atas satu siswa dan satu guru meninggal dunia dan sebelas siswa terluka karena tertimpa reruntuhan atap bangunan Sekolah Dasar Negeri Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Identifikasi sementara masih berlangsung. Ada 13 menjadi korban, 11 luka-luka dan dua orang yang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi di Surabaya.
Korban yang meninggal dunia menurut polisi terdiri atas satu anak berusia delapan tahun asal Gentong dan seorang guru bernama Silvina Asri (19).
"Nah ini meninggal dikarenakan terkena bangunan, itu jelas karena ambruk dari atas," katanya.
Ia menjelaskan bahwa atap Sekolah Dasar Negeri Gentong ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Menurut Barung, bangunan sekolah yang ambruk berada di bagian depan, meliputi ruang kelas 2 A dan B serta ruang kelas 5 A dan B.
Berita Terkait
Sistem "interlock" mengatasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 12:43 Wib
UIN Alauddin mendampingi Pemkab Takalar atasi anak tidak sekolah
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
Presiden Jokowi: Kasus perundungan jangan ditutupi demi nama baik sekolah
Sabtu, 2 Maret 2024 11:55 Wib
Seratusan siswa dari 24 sekolah se-Sulselbar ikuti kompetisi e-sport di Makassar
Sabtu, 2 Maret 2024 7:44 Wib
Disdik Makassar menjadikan SMPN 6 percontohan penggunaan panel surya
Senin, 26 Februari 2024 4:56 Wib
Kemenag Sulbar meminta madrasah melakukan akreditasi
Sabtu, 24 Februari 2024 0:29 Wib
Dinas Pendidikan Sulbar berupaya tuntaskan 48.100 anak tidak sekolah
Selasa, 20 Februari 2024 11:57 Wib
Disdik Sulsel dorong sekolah siapkan siswa masuk perguruan tinggi terbaik
Jumat, 16 Februari 2024 15:18 Wib