Kupang (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Dr. Ahmad Atang mengatakan kemungkinan duet Prabowo Subianto-Puan Maharani pada Pilpres 2024 bukan harga mati, karena waktu masih lima tahun.
"Bagi saya, duet Prabowo-Puan bukan harga mati, karena waktu masih lima tahun, dan prahara politik bisa saja terjadi sebelum tahun 2024," kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Jumat.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan perkembangan politik nasional pascapertemuan petinggi Nasdem dan PKS, serta peluang koalisi PDIP-Gerindra mengusung Prabowo-Puan pada Pilpres 2024.
Menurut dia, prahara politik bisa terjadi di internal kedua partai politik (PDIP-Gerindra) tersebut sebelum tahun 2024, yang dapat mengganggu hubungan petinggi kedua partai itu.
Dia menambahkan, jika Prabowo Subianto menjadi calon presiden maka akan ada politik arus balik, di mana pendukung setia Prabowo akan meninggalkannya.
"Ketika Prabowo masuk dalam lingkaran kekuasaan menjadi menteri, maka sepak terjang politik akan terbaca menjadi pembela pemerintah," katanya.
Menurut Ahmad Atang, kegagalan Presiden Jokowi dalam memimpin negeri ini merupakan kegagalan Prabowo, tetapi keberhasilan Jokowi tidak identik dengan keberhasilan Prabowo.
Berita Terkait
Indonesia tertinggal 0-1 lawan China di final Piala Uber 2024
Minggu, 5 Mei 2024 10:06 Wib
Piala Thomas 2024 - Jonatan muluskan langkah Indonesia ke final
Minggu, 5 Mei 2024 1:27 Wib
KPU: 37 provinsi sosialisasikan aturan pendaftaran calon independen Pilkada
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Piala Thomas 2024 - Ginting buka kemenangan pertama Indonesia di semifinal
Sabtu, 4 Mei 2024 18:14 Wib
Piala Uber 2024 - Komang Ayu bawa Indonesia capai final setelah 16 tahun menunggu
Sabtu, 4 Mei 2024 14:45 Wib
Piala Uber 2024 - Ester perpanjang napas Indonesia untuk melangkah ke final
Sabtu, 4 Mei 2024 14:43 Wib
Piala Uber 2024 - Lanny/Ribka kalah dari pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kong Hee
Sabtu, 4 Mei 2024 14:42 Wib
Partai Demokrat Makassar buka pendaftaran kandidat Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 11:50 Wib