Mamuju (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan bantuan senilai Rp144 miliar dari Kementerian Pertanian berupa alat mesin pertanian (alsintan), bibit, pupuk dan ternak yang akan diberikan kepada petani di enam kabupaten.
Bantuan diserahkan secara simbolis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerjanya di Sulbar, Sabtu. Mentan didampingi empat pejabat eselon I, yakni Dirjen Perkebunan, Dirjen Tanaman Pangan, Kepala Badan Karantina Pertanian dan Kepala Badan Litbang Pertanian tiba di Bandara Tampapadang Mamuju menggunakan helikopter.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, kemudian dilanjutkan dengan pernyataan deklarasi dukungan yang dibacakan Bupati Mamuju Habsi Wahid dan penandatanganan kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Kementerian Pertanian.
Mentan mengatakan, petani saat ini harus maju, mandiri dan modern, sehingga petani tidak tergantung pada pemerintah dan bisa mendapatkan hasil yang lebih besar.
"Masyarakat harus memiliki aktivitas yang kuat, lebih produktif sehingga mampu meningkatkan pendapatannya. Pemerintah hanya memberi stimulasi berupa bantuan dengan bunga rendah kemudian masyarakat petani harus mampu untuk menggunakan dengan manajemen yang baik dan hitungan pasar yang betul," kata Syahrul.
Setelah kegiatan pemberian bantuan di Desa Sondoang, Mentan kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Beru-Beru untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi Kostratani di aula SMK Kakao.
Bupati Mamuju Habsi Wahid menyambut baik bantuan yang di berikan Menteri Pertanian, khususnya kepada masyarakat Mamuju.
Ia berharap agar petani memiliki kesadaran untuk bisa memanfaatkan dengan baik.
Bupati juga akan mengkomunikasikan dengan Gubernur Sulbar mengenai program Kostratani sehingga segera dapat diimplementasikan ke tingkat desa demi kesejahteraan rakyat.
"Bantuan sebesar Rp144 miliar yang diberikan Mentan sangat luar biasa. Saya harapkan kepada seluruh petani memanfaatkan betul-betul bantuan yang diberikan oleh bapak Menteri, kalau itu bisa dimanfaatkan dengan baik pasti produktivitasnya akan lebih baik," ujar Habsi Wahid.
Berita Terkait
Eks pejabat Kementan mengakui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke Partai NasDem
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Saksi kasus SYL meminta perlindungan LPSK setelah BAP dirinya bocor
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib
Hakim tidak menerima nota keberatan Syahrul Yasin Limpo
Rabu, 27 Maret 2024 14:33 Wib
Kiper Persikabo Syahrul Trisna dipanggil STY perkuat timnas lawan Vietnam di Hanoi
Selasa, 26 Maret 2024 11:49 Wib
Ahmad Sahroni: KPK menyarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:08 Wib
Syahrul Yasin Limpo ajukan permohonan pemindahan rutan
Rabu, 20 Maret 2024 14:44 Wib
SYL minta dibebaskan dari tahanan pada sidang eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:58 Wib