Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas ketegangan terakhir di Timur Tengah pada Sabtu bersama Presiden Irak Barham Salih dan penguasa de facto Uni Emirat Arab, Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan .
Sebuah pernyataan dari kantor Macron menambahkan bahwa Macron dan Salih akan tetap berhubungan dekat untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan di Irak dan wilayah yang lebih luas.
Pada Sabtu, puluhan ribu orang berbaris di Baghdad untuk menghormati kepala militer Iran Qassem Soleimani dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, setelah keduanya tewas dalam serangan udara AS yang telah memperburuk konflik di Timur Tengah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden China dan Prancis tekankan solusi konflik Palestina-Israel
Selasa, 21 November 2023 6:37 Wib
Menhan Prabowo dan Menlu Retno bertemu Presiden Perancis di Istana Elysee
Sabtu, 22 Juli 2023 11:32 Wib
Presiden Macron minta ketertiban dipulihkan di tengah kerusuhan besar Prancis
Senin, 3 Juli 2023 10:27 Wib
Presiden Argentina tidak akan saksikan langsung laga final di Qatar
Minggu, 18 Desember 2022 11:45 Wib
Presiden Prancis: KTT G20 kirim pesan yang jelas untuk hentikan perang Rusia-Ukrania
Kamis, 17 November 2022 9:31 Wib
Presiden AS Joe Biden tiba paling akhir di KTT G20 Bali
Selasa, 15 November 2022 10:05 Wib
Presiden Prancis redakan kekhawatiran Olimpiade Paris 2024 hadapi masalah anggaran dan keamanan
Rabu, 27 Juli 2022 6:22 Wib
Presiden Jokowi dan Presiden Perancis bahas penyelesaian damai di Ukraina
Senin, 27 Juni 2022 22:59 Wib