Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan meminta setiap daerah untuk lebih mewaspadai kemungkinan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah penyakit saat ataupun pascabanjir.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul di Makassar, Minggu, mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes di 24 kabupaten/kota untuk rutin melakukan penyuluhan dan sebagainya.
"Jadi kami (memasuki musim penghujan) sudah meminta ke Kabupaten/ Kota untuk siaga atas kemungkinan munculnya kejadian kasus penyakit termasuk KLB," ujarnya.
Pada hari ini, empat kabupaten di Sulawesi Selatan terkena banjir akibat hujan yang turun dengan intensitas yang cukup tinggi yakni di Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Ia mengingatkan bagi warga yang daerahnya terdampak banjir maka harus memperhatikan beberapa hal agar tidak terkena penyakit saat banjir ataupun setelah banjir surut.
Pertama, kata dia, sedapat mungkin mengurangi aktivitas yang tidak perlu diluar rumah, menjaga kesehatan termaauk konsumsi makanan sehat dan bergizi.
"Hal itu penting dilakukan khususnya bagi orang tua dan anak-anak yang rentan terserang penyakit saat banjir," jelasnya.
Berita Terkait
Sekitar 90 orang tewas akibat kapal tenggelam di Mozambik
Selasa, 9 April 2024 11:13 Wib
Kodam Hasanuddin gelar aksi tanam pohon guna melestarikan lingkungan
Minggu, 24 Desember 2023 18:14 Wib
Ketua MPR meminta Kemenkes lakukan pencegahan wabah zoonosis
Kamis, 18 Mei 2023 11:34 Wib
DPRD minta Dinkes Sulsel antisipasi penyebaran flu babi
Senin, 15 Mei 2023 22:36 Wib
WHO mengklasifikasikan Polio di Indonesia sebagai wabah yang diwaspadai
Rabu, 21 Desember 2022 15:36 Wib
Sulbar terbaik pertama dalam SKDR penyakit potensial KLB dan wabah
Kamis, 6 Oktober 2022 5:11 Wib
Pemprov DKI Jakarta konsisten cegah wabah rabies
Rabu, 28 September 2022 6:31 Wib
Pemprov Sulbar-instansi vertikal perkuat sinergi cegah penyebaran PMK
Sabtu, 16 Juli 2022 14:16 Wib