Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan India menjajaki peluang kerjasama khususnya industri sutera.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menawarkan pengembangan sutera mengingat Sulsel khususnya Wajo, merupakan daerah penghasil sutera, demikian juga dengan India.
"India terkenal dengan silknya (sutera). Kita ingin, proses tradisional untuk ke sutera itu akan kita pertahankan. Tetapi, kita harus meningkatkan dengan produksi yang lebih besar," kata Nurdin Abdullah saat menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa.
Selain sutera, pembicaraan ini juga membahas potensi kerjasama lain seperti perdagangan, pendidikan dan budaya.
Dubes India Pradeep menilai industri sutera dapat berkembang dengan baik di Sulsel, karena memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Kerjasama lainnya bisa dikembangkan.
"Banyak kesempatan untuk kami bisa bekerjasama dengan pengusaha dan penduduk Sulawesi Selatan. Selain itu, juga punya tradisi tentang sutera yang kuat," ujarnya.
Indonesia, khususnya Wajo dan India, adalah daerah yang sama-sama memiliki tradisi sutera yang kuat. Sehingga, perdagangan sutera Wajo dapat terhubung dengan perdagangan sutera India.
Berita Terkait
Prabowo berharap India kirim profesor dan dokter mengajar di Prguruan Tinggi Indonesia
Selasa, 19 November 2024 11:43 Wib
37 anak tewas karena tenggelam dalam Festival Jivitputrika di Bihar, India
Jumat, 27 September 2024 9:44 Wib
India resmi masuk dalam kalender MotoGP musim 2026
Kamis, 26 September 2024 8:24 Wib
Korban tewas akibat longsor di India bertambah menjadi 215 orang
Senin, 5 Agustus 2024 5:50 Wib
Delegasi India senang bisa menampilkan keseniannya di F8 Makassar
Minggu, 28 Juli 2024 17:52 Wib
Kejuaraan Asia U-20 - Indonesia tembus semifinal usai bekuk India
Minggu, 28 Juli 2024 0:05 Wib
Pesawat Air India terpaksa mendarat di Rusia atas alasan teknis
Jumat, 19 Juli 2024 11:18 Wib
107 orang tewas terinjak pada acara keagamaan di India
Rabu, 3 Juli 2024 8:54 Wib