London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Senin (20/1/20), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,30 persen atau 23,12 poin, menjadi ditutup pada 7.651,44 poin.
NMC Health, perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,69 persen.
Disusul oleh saham Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, yang merosot 2,23 persen, serta International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai multinasional Anglo-Spanyol, turun 2,06 persen.
Di sisi lain, BAE Systems, perusahaan pertahanan, kedirgantaraan dan keamanan global, melonjak 3,68 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti Barratt Developments yang menguat 2,13 persen, serta perusahaan pengembang properti lainnya Berkeley Group Holdings naik 2,02 persen.
Berita Terkait
Aston Villa dalam perjalanan membuat sejarah rebut tiket Liga Champions
Jumat, 26 April 2024 11:02 Wib
Liga Inggris - Manchester City tempel ketat Arsena di puncak klasemenl
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
Arne Slot ingin gantikan Klopp sebagai pelatih Liverpool
Jumat, 26 April 2024 6:58 Wib
Liga Inggris - Peluang juara Liverpool menipis usai kalah 0-2 oleh Everton
Kamis, 25 April 2024 7:05 Wib
Liga Inggris - Manchester United menang 4-2 atas Sheffield
Kamis, 25 April 2024 7:03 Wib
Liga Inggris: Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City di klasemen sementara
Rabu, 24 April 2024 9:11 Wib
Liga Inggris - Arsenal kokoh di puncak klasemen seusai hantam Chelsea 5-0
Rabu, 24 April 2024 7:44 Wib
Klopp tentang perburuan juara Liga Inggris : Semua tim butuh keberuntungan
Senin, 22 April 2024 7:16 Wib