Ankara (ANTARA) - Gempa kuat yang mengguncang Turki timur pada Jumat, menewaskan sedikitnya 18 orang dan merobohkan bangunan di sejumlah kota yang berada di dekat pusat gempa.
Getaran gempa cukup kuat dirasakan hingga ke negara-negara tetangga.
Gempa bermagnitudo 6,8 berpusat di Provinsi Elazig, sekitar 550 km sebelah timur ibu kota Ankara, dan diikuti puluhan gempa susulan.
Sebanyak 13 orang meninggal di Provinsi Elazig dan lima orang lainnya di Provinsi tetangga Malatya, menurut Menteri Kesehatan Fahrettin Koca setelah bersama menteri yang lain bergegas ke lokasi bencana guna mengawasi proses evakuasi.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyebutkan petugas layanan darurat sedang melakukan pencarian 30 orang yang tertimpa reruntuhan, dan lebih dari 500 orang terluka.
Tayangan stasiun TV pemerintah TRT menunjukkan petugas medis dan polisi sedang menyisir bangunan yang runtuh akibat gempa di Elazig. Jendela-jendela hancur dan balkon-balkon ambruk.
Soylu menggambarkan gempa tersebut sebagai insiden "Tingkat 3" menurut rencana tanggap darurat Turki, yang berarti bahwa pihaknya menyerukan tanggapan nasional namun tidak meminta bantuan internasional.
Pihaknya menyebutkan Turki, yang melintasii garis seismik dan rawan terhadap gempa, telah belajar banyak dari bencana-bencana sebelumnya yang membantu pihaknya menanggani peristiwa pada Jumat. Sejumlah pesawat nirawak dikerahkan dalam operasi pencarian dan komunikasi dengan provinsi lain.
Otoritas Pengelola Bencana dan Darurat (AFAD) Turki memperingatkan masyarakat untuk tidak kembali ke bangunan yang rusak mengingat bahaya gempa susulan. Menurutnya, kasur, selimut dan tenda sedang dikirim ke daerah tersebut, di mana suhu tadi malam berada di bawah 0 derajat Celcius.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Elkan Baggot telah bergabung di pemusatan latihan timnas Indonesia di Antalya Turki
Kamis, 4 Januari 2024 8:16 Wib
Rafael dan Ivar bergabung dengan TC timnas Indonesia di Turki
Minggu, 31 Desember 2023 6:00 Wib
Turki ingin Amerika Serikat penuhi komitmen penjualan jet tempur F-16
Kamis, 28 Desember 2023 12:27 Wib
STY konfirmasi Rafael, Ivar, dan Sandy akan bergabung TC di Antalya Turki pada Kamis
Rabu, 27 Desember 2023 15:50 Wib
Presiden Erdogan menyerukan reformasi PBB setelah AS veto gencatan senjata di Gaza
Minggu, 10 Desember 2023 16:20 Wib
Turki mendesak aksi kolektif dunia tuntut Israel tanggung jawab atas perang Gaza
Sabtu, 9 Desember 2023 11:58 Wib
Turki kembali menegaskan solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina
Sabtu, 9 Desember 2023 11:56 Wib
WNI di Turki gunakan hak pilihnya lebih awal dari jadwal Pemilu 2024
Rabu, 6 Desember 2023 16:22 Wib