Mamuju (ANTARA) - Kantor pencarian dan pertolongan (SAR) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat resmi dioperasikan untuk melayani masyarakat yang terkena bencana.
"Kantor pencarian dan pertolongan
Kabupaten Mamuju sebagai perpanjangan tangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) resmi beroperasi," kata Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Mamuju, Djunaidi S.Sos MM, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, di Kabupaten Mamuju sebelumnya hanya memiliki pos SAR Kabupaten Mamuju.
"Namun kini Kabupaten Mamuju
Pos SAR Mamuju sudah tidak ada lagi, dan Mamuju telah memiliki Kantor Pencarian Dan Pertolongan, yang berstatus tipe B," katanya.
Ia mengaku, telah melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka mengembang tugas penanganan musibah pelayaran dan penerbangan, bencana dan musibah lainnya dalam upaya pencarian dan pertolongan.
Ia berharap, dengan jumlah personil dan sarana prasarana yang masih sangat terbatas tidak menjadi kendala dan seluruh pegawai untuk dapat bekerja maksimal.
"Seperti ikon kantor pencarian dan pertolongan yakni Mamuju, militan, santun dan berani tugas harus dilaksanakan maksimal," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menjalin kordinasi yang baik, dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan segala potensi potensi yang bisa mendukung pencairan dan pertolongani seperti kalangan mahasiswa maupun kepemudaan.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi kunjungi mal di mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:45 Wib