Makassar (ANTARA) - Kantor Imigrasi Makassar memantau ratusan orang warga negara China di 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan terkait merebaknya wabah Virus Corona.
Untuk wilayah kerja Kantor Imigrasi Makassar meliputi 11 kabupaten kota di Sulsel seperti Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Bone, Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Selayar, Jeneponto, Gowa dan Kabupaten Takalar.
Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya memang tidak hanya fokus untuk memantau warga asing khususnya China yang masuk melalui bandara atau pelabuhan namun juga warga China yang telah berada di Sulsel.
"Untuk pengawasan warga asing khususnya dari China yang baru masuk ke sini, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP)," katanya.
Sebaliknya untuk warga yang sudah berada di Sulsel sebelum merebaknya kasus Virus Corona, tetap dipantau.
"Mayoritas warga China yang telah menetap di Sulsel umumnya berada di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Warga China di dua daerah itu memang besar karena bekerja di perusahaan 'smelter' (pabrik peleburan) dan pembangkit listrik," katanya.
Berita Terkait
Kemenkes : 841 orang sembuh dari COVID-19
Rabu, 26 April 2023 5:11 Wib
Dinkes Sulsel minta warga tetap vaksin booster meski PPKM telah dicabut
Rabu, 11 Januari 2023 19:34 Wib
Vaksin COVID-19 booster sudah mencakup 68,01 juta penduduk Indonesia
Selasa, 20 Desember 2022 21:09 Wib
Penduduk Indonesia penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta
Minggu, 4 Desember 2022 21:36 Wib
Pemkab Sinjai paparkan strategi pacu vaksinasi ke Kemenkes
Senin, 7 November 2022 19:16 Wib
BPOM setujui perluas EUA Vaksin COVID-19 Covovax untuk booster usia 18 tahun ke atas
Selasa, 13 September 2022 9:15 Wib
Satgas : Dua bayi di Manado terinfeksi COVID-19
Minggu, 4 September 2022 21:29 Wib
Vaksin COVID-19 buatan Indonesia bernama Indovac dan Inavec
Jumat, 26 Agustus 2022 15:49 Wib