Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati jika ada orang yang mengaku sebagai petugas sensus sebelum bulan Juni dan Juli karena sensus secara tatap muka dari rumah ke rumah baru akan dilaksanakan pada bulan tersebut.
"Melalui kesempatan ini, kami ingin sampaikan jika jadwal sensus itu ada tahapan dan waktunya. Kalau sekarang ini ada yang datang dan mengaku sebagai petugas sensus, jangan percaya," ujar Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Rabu.
Imbauan yang disampaikan itu terkait dengan adanya oknum-oknum yang mengatasnamakan sebagai petugas sensus BPS dan sudah diamankan di Polrestabes Makassar.
Dalam laporan yang diterimanya, ada 18 orang mahasiswa jadi korban dari oknum mengatasnamakan sebagai petugas sensus BPS dengan menawarkan jasa kepada para korban-korbannya.
Yos menyebutkan, para korban ini mengalami kerugian materil karena pelaku yang mengatasnamakan petugas sensus BPS dan mengaku sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Makassar menawarkan jasa magang di BPS.
"Korbannya cukup banyak. Makanya, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat jika ada yang mengatasnamakan BPS melakukan pendataan itu dipastikan oknum tidak bertanggung jawab, apalagi menawarkan jasa magang," katanya.
Dia menjelaskan sensus penduduk dilakukan dengan dua cara yakni sensus secara dalam jaringan (daring/ online) dan secara tatap muka atau dari rumah ke rumah.
Untuk sensus online akan dilaksanakan mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Selanjutnya sensus secara tatap muka atau dari rumah ke rumah akan dilaksanakan pada Juli 2020.
"Kalau sensus online itu penduduk atau warga yang melaksanakan sensus secara mandiri melalui website https://sensus.bps.go.id. Nah di bulan Juli itu sensus oleh petugas secara door to door. Di sini, petugas memeriksa daftar penduduk kemudian melakukan verifikasi lapangan," ucapnya.
Berita Terkait
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib
Pj Gubernur sampaikan duka cita atas bencana banjir dan longsor di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:15 Wib
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib