Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah berharap hasil Konferensi Internasional Kota Cerdas (Smart City) di Makassar, Sulsel, 27 dan 28 Februari 2020 dapat ditindaklanjuti secara kongkrit demi kemajuan daerah masing-masing.
Nurdin Abdullah mengatakan seminar ini merupakan lanjutan dari berbagai kegiatan berskala internasional terkait smart city dan dihadiri berbagai kelompok ahli termasuk bidang transportasi dan komunikasi dan juga ahli lainnya.
"Ini seminar pertama di Makassar, luar biasa, berarti memang beliau yang hadir ingin sekali dimulai dari Makassar. Smart city ini dibangun, secara terintegrasi, tidak lagi kita bangun CCTVnya saja, tetapi semua," jelasnya dalam keterangannya di Makassar, Jumat.
Gubernur kembali menegaskan ingin agar hasil seminar ini kemudian ditindaklanjuti dengan langkah konkrit secepatnya.
Perwakilan JASCA (Japan Association For Smart Cities In Asean), Human Corporatin, Gen Takahashi menjelaskan, pihak JASCA berupaya agar smart city dapat dikembangkan dengan baik di Makassar. Perusahaan Jepang yang hadir, mereka memiliki teknologi dan solusi.
"Pada konferensi hari ini kami bisa merasakan semangat tinggi, dari pihak Kota Makassar untuk smart city ini maupun perusahaan Jepang yang hadir," ujar General Manager Overseas Administration Department JFE Engineering Corporation ini.
Konferensi ini menghadirkan dan mempertemukan para stakeholder pengembang kota cerdas di Kota Makassar. Sedikitnya, 22 perusahaan besar di Jepang yang merupakan anggota JASCA, rektor, Pemerintah Pusat, Pemprov Sulsel, bupati/wali kota seSulsel hadir.
Pemprov Sulsel sebelumnya menggelar Dinner Courtesy With JASCA, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis malam.
Hadir Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, Bupati Takalar, Syamsari Kitta dan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsuthosi serta Kasubdit Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri, Nurbowo Edi Subagyo.
Berita Terkait
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib