Makassar (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas menyatakan gabungan pasukan elit TNI AL sudah berada di Makassar untuk ambil bagian dalam kegiatan monumental "Garuda Di Lautku" (GDL).
"Alhamdulillah, mereka semua sudah tiba di Makassar dan mereka juga sudah survei lokasi untuk selanjutnya action," ujar Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Kamis.
Pasukan elit yang dimaksudkan terdiri dari personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada II yang berjumlah 25 orang.
Kemudian pasukan Intai Amfibi (Taifib) 25 orang dan anggota Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) Koarmada II yang berjumlah 16 orang tiba di Makassar dengan menggunakan kapal perang (KRI) Teluk Ende-517.
Ia mengatakan kehadiran para pasukan elit TNI AL ini sangat membantu khususnya dalam melakukan tugas-tugas lebih spesifik dalam proses transplantasi terumbu karang kebangsaan di dasar laut Pulau Kodingareng Keke.
Beberapa kemampuan khusus yang dimaksudkan sangat berguna dengan kehadiran para pasukan elit itu yakni menguatkan struktur modul penanaman di dasar laut dengan mengelas kerangkanya serta lainnya.
"Ada sekitar 500 penyelam yang ambil bagian dan itu sudah termasuk dengan anggota pasukan elit kita. Khusus untuk anggota, mereka lebih spesifik kerjanya selain melakukan transplantasi seperti mengelas dan lainnya," katanya.
Ketua kegiatan GDL ini juga menjelaskan tentang tugas yang akan diemban oleh semua tim selam yang terlibat dalam kegiatan GDL tersebut.
Dia menyatakan para penyelam akan membutuhkan konsentrasi dan penempatan media transplantasi karang yang tepat dan pemasangannya pun harus sesuai dengan titik-titik yang telah diatur pada survei sebelumnya.
"Event ini sangat sensasional karena pertama kalinya Garuda raksasa akan muncul di tengah-tengah Indonesia, tepatnya di dasar laut Pulau Kodingareng Keke dan tentunya mengukir sejarah baru bagi Indonesia. 'Garuda Di Lautku' sarat dengan filosofi karena Garuda adalah lambang negara Indonesia dan laut adalah pemersatu bangsa," ucapnya.
Berita Terkait
Polda Sulbar mengerahkan 488 personel pada Operasi Ketupat Marano 2024
Rabu, 3 April 2024 19:01 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib
Brigjen TNI Djon Afriandi resmi menjabat Danjen Kopassus
Sabtu, 9 Maret 2024 0:58 Wib
Kapolres Pelabuhan pimpin apel pergeseran pasukan pengamanan TPS pemilu
Senin, 12 Februari 2024 0:43 Wib
Polri mengerahkan 25.000 personel Brimob amankan dinamika Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 11:02 Wib
Kasad menjamin keamanan Papua selama pemilu meski situasinya naik-turun
Senin, 5 Februari 2024 16:01 Wib
Sulsel siap sukseskan Pemilu 2024 aman dan damai
Kamis, 1 Februari 2024 14:40 Wib
Mengungkap alasan ekonomis dari serangan AS-Inggris ke Houti Yaman
Minggu, 14 Januari 2024 7:21 Wib