Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan warga sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan KKB.
Warga minta untuk diungsikan akibat meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura. Karena itulah aparat keamanan mengevakuasi warga yang sebagian besar wanita dan anak-anak ke Timika, kata Irjen Waterpauw kepada Antara, Jumat malam.
Warga yang mengungsi selama di Timika ditampung sanak keluarga yang tinggal di wilayah itu.
Selain itu ada juga yang memiliki rumah di Timika, kata Waterpauw. Aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu warga yang ketakutan terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKB.
"Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, " kata Irjen Pol Waterpauw.
Ketika ditanya berapa banyak warga yang sudah diungsikan, Irjen Pol Waterpauw belum bisa memastikan berapa banyak warga yang sudah mengungsi.
Yang pasti berapapun banyaknya warga yang ingin ke Timika akan difasilitasi, kata Kapolda Papua yang dihubungi melalui telepon seluler itu.
Data yang dihimpun Antara terdapat sekitar 250 warga Utikini, Banti Opitawak, yang mengungsi ke Timika.
Berita Terkait
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib