Sorong (ANTARA) - Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengumumkan satu Pasien Dalam Pengawasan terkait virus corona (COVID-19) meninggal dunia, Kamis.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku mengatakan bahwa Pasien Dalam Pengawasan tersebut meninggal dunia pada pukul 07.45 WIT setelah dirawat sejak 21 Maret 2020 di Rumah Sakit Sele be Solu.
Dia mengatakan bahwa pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan dan merupakan salah satu dari lima sampel pasien PDP COVID-19 yang sampelnya telah di kirim untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Jakarta.
"Hingga saat ini hasil pemeriksaan sampel pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia tersebut belum ada," ujarnya
Dia mengatakan bahwa hingga saat ini, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah tujuh orang, namun satu orang meninggal dunia dan dua orang telah selesai dilakukan pengawasan sehingga tersisa empat pasien dalam pengawasan.
"Sedangkan orang dalam pemantauan sebanyak 41 orang, namun delapan orang telah selesai dilakukan pemantauan sehingga tersisa 33 orang yang masih terus dilakukan pemantauan," ujarnya.
Menurut dia, jumlah sampel yang telah dikirim untuk diperiksa di laboratorium Jakarta sebanyak 13 orang yakni lima pasien dalam pengawasan dan delapan orang dalam pemantauan.
Dikatakan, pihak Dinas Kesehatan kota Sorong telah melakukan komunikasi dengan pihak Balitbangkes Jakarta sampel dalam proses pemeriksaan dan bila sudah ada hasilnya akan dikirimkan kepada tim Satgas Covid 19 Sorong.
Ia mengatakan pula bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah guna mengantisipasi penyebaran virus corona seperti surat edaran kepada masyarakat pencegahan corona dan pembatasan kunjungan orang asing.
"Kami juga melakukan sosialisasi di pusat-pusat perbelanjaan seperti Mall agar menyiapkan alat dan lakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Serta melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum seperti Bandara, Pelabuhan dan Kantor sehingga masyarakat diharapkan tidak panik dan terus melakukan langkah-langkah antisipasi," katanya.
Berita Terkait
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib
BMKG: Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik di selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 11:28 Wib
Gempa magnitudo 6,5 mengguncang perairan selatan Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 0:16 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Imigrasi Polman ikut pengamanan kunker Presiden Jokowi di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 20:19 Wib