Makassar (ANTARA) - Sebagian anggaran reses DPRD Makassar akan digunakan untuk membeli keperluan masyarakat dalam perlindungan wabah pandemik COVID-19.
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo di Makassar, Rabu, mengatakan, pola reses 50 anggota legislatif akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi substansi penyerapan aspirasi masih tetap sama.
"Polanya sedikit berbeda, itu karena sekarang ini lagi ada pandemik Corona. Anggaran untuk reses juga sebagian akan digunakan untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Dalam rapat terbatas pimpinan DPRD Makassar yang diikuti oleh pimpinan komisi, fraksi dan sekretariat dewan itu, semua anggota sepakat untuk tidak menggelar reses secara terbuka dan berkumpul pada satu tempat.
Semua anggota DPRD Makassar akan menerapkan pola physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan Corona Virus Disease (COVID-19).
Rudianto menyatakan jika reses pada masa-masa sebelumnya, umumnya menyewa tenda, kursi dan tempat itu semuanya akan ditiadakan dalam reses kali ini.
"Teknisnya, tidak ada lagi kegiatan berkumpul, tidak ada lagi sewa tempat, atau pun sewa tenda kursi. Imbauan pemerintah menjaga jarak tetap akan digunakan," katanya.
Mengenai anggaran reses itu, para legislator juga sepakat hanya akan menggunakan anggaran sembako. Sedangkan anggaran transportasi yang menjadi haknya juga akan diganti dalam bentuk barang seperti masker, cairan antiseptik atau hand sanitizer dan kebutuhan lainnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Makassar itu menambahkan, anggaran reses untuk setiap anggota DPRD sebesar Rp105 juta, tidak akan digunakan sepenuhnya.
"Jadi kami menggunakan hanya seperlunya saja demi rakyat Kota Makassar yang juga terdampak virus Corona ini," ucapnya.
Berita Terkait
Partai Nasdem melirik dai masuk bursa Pilwalkot Makassar
Selasa, 30 April 2024 22:56 Wib
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Bawaslu Makassar masih butuh lima orang anggota Panwascam
Senin, 29 April 2024 23:55 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib