Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menekankan begitu pentingnya membebaskan Kabupaten Pinrang dari wabah COVID-19 karena posisinya sebagai sentral produksi pangan.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta kepada Bupati Pinrang agar segera melakukan upaya-upaya strategis agar dapat membebaskan daerahnya dari pasien COVID-19.
"Banyak daerah lain yang butuh Pinrang," ujarnya di Kantor Bupati Pinrang, Rabu.
Sesuai data yang ada, pasien positif COVID-19 di Pinrang sebanyak lima orang, satu orang diantaranya sudah sembuh, satu orang dirawat di rumah sakit, dan tiga orang isolasi mandiri di rumahnya.
Nurdin Abdullah menyampaikan kepada bupati dan tim medis, agar menangani kasus COVID-19 ini dengan baik dan bisa dikendalikan lebih awal.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel sekaligus menyerahkan alat pelindung diri (APD) standar WHO kepada Bupati Pinrang.
"Dokter dan petugas kesehatan lainnya harus menggunakan APD yang standar. Ini yang standar," jelas Nurdin Abdullah.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid melaporkan orang positif COVID-19 di Pinrang merupakan peningkatan status dari orang tanpa gejala (OTG).
Sebanyak 55 orang di Pinrang dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan satu orang masuk kategori status pasien dalam perawatan (PDP).
Berita Terkait
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib