Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membagikan 557 paket bahan makanan pokok kepada masyarakat di kawasan kepulauan di Kecamatan Balabalakang, Kabupaten Mamuju.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar memimpin pemberian paket bahan makanan pokok itu di wilayah kepualauan di Kecamatan Balabalakang yang terletak di Selat Makassar atau sekitar sembilan mil laut dari Kota Mamuju, Rabu.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Camat Balabalakang untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang bermukim di dua desa, yakni Balabalakang dan Balabalakag Timur.
"Ini merupakan kepedulian pemerintah kepada masyarakat pulau yang saat ini kesulitan ekonomi di tengah pandemi virus COVID-19," katanya.
Pemerintah Provinsi Sulbar akan terus menyalurkan bahan makanan pokok kepada masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan, untuk mengurangi beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia juga mengharapkan pandemi virus segera berakhir sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan secara normal.
Camat Balabalakang Juara mengatakan penyaluran bantuan bahan makanan pokok akan segera dilakukan dengan menyisir 10 pulau di Kecamatan Balabalakang.
"Jadi kami akan turun langsung menyalurkan bahan makanan pokok di dua desa tersebut yang terdapat pada 10 pulau di Kecamatan Balabalakang agar secepatnya dapat dinikmati masyarakat," katanya.
Berita Terkait
OJK optimistis perbankan mampu hadapi pencabutan stimulus kreditur
Senin, 29 April 2024 18:26 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib