Jenewa (ANTARA) - Kasus virus corona di seluruh dunia meningkat menjadi 7.273.958 kasus, termasuk 413 .372 kematian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis sore.
Sebelumnya terdapat 128.419 kasus baru terkonfirmasi secara global, dengan 5.347 kematian baru, demikian laporan situasi harian badan kesehatan PBB tersebut.
Direktur Regional PBB untuk Mediterania Timur Ahmed Al-Mandhari kembali menegaskan dalam laporan tersebut bahwa perlawanan terbaik setiap negara terhadap pandemi adalah dengan menemukan, mengisolasi, mengujii dan merawat setiap kasus serta melacak dan mengkarantina setiap kontak.
Di antara enam kawasan WHO, Amerika melaporkan jumlah tertinggi dengan lebih dari 3,48 juta kasus COVID-19, yang disusul oleh Eropa dengan hampir 2,34 juta kasus, menurut laporan WHO.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib