Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah optimistis Kabupaten Bantaeng akan menjadi kawasan ekonomi baru di provinsi tersebut.
"Saya meyakini Bantaeng menjadi daerah investasi yang menjanjikan, sebab harga tanah masih sangat terjangkau, masyarakatnya terbuka, akses pasar domestik dan internasional dari Bantaeng cukup dekat," kata Nurdin Abdullah pada acara penandatanganan nota kesepahaman PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) dengan PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (BASIC) di Rumah Jabatan Bantaeng, Jumat.
Pembukaan kawasan industri ini, menurutnya, akan berfokus pada pemanfaatan dan pengelolaan potensi lokal daerah yang diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung.
Ia juga menegaskan, pembukaan kawasan industri ini memprioritaskan potensi sumber daya manusia yang ada di Bantaeng.
"Siapapun yang membangun industri di sini kewajiban utamanya adalah mendorong SDM, memprioritaskan tenaga lokal, seperti pada saat smelter dibangun, anak-anak lokal dikirim ke Cina untuk belajar dan training, jadi bisa dilihat sampai hari ini di Bantaeng tidak ada gejolak dan penolakan, jadi ada kombinasi di situ," tuturnya.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Kima Makassar Muhammad Mahmud, mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk merealisasikan komitmen dan kolaborasi antara PT KIMA dan industri Bantaeng.
"Saya optimistis dengan dukungan Gubernur, BASIC dan KIMA, bisa berkolaborasi mewujudkan industri yang sangat strategis dan menarik, yang sekaligus bisa dihubungkan dengan pariwisata, perikanan dan rumput laut yang sangat luar biasa," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB berikan bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 18:02 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
BNPB kirim helikopter dan pesawat karavan bantu korban bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 11:45 Wib
Helikopter TNI AU evakuasi 36 korban banjir di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 6:58 Wib
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib