Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah optimistis Kabupaten Bantaeng akan menjadi kawasan ekonomi baru di provinsi tersebut.
"Saya meyakini Bantaeng menjadi daerah investasi yang menjanjikan, sebab harga tanah masih sangat terjangkau, masyarakatnya terbuka, akses pasar domestik dan internasional dari Bantaeng cukup dekat," kata Nurdin Abdullah pada acara penandatanganan nota kesepahaman PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) dengan PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (BASIC) di Rumah Jabatan Bantaeng, Jumat.
Pembukaan kawasan industri ini, menurutnya, akan berfokus pada pemanfaatan dan pengelolaan potensi lokal daerah yang diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung.
Ia juga menegaskan, pembukaan kawasan industri ini memprioritaskan potensi sumber daya manusia yang ada di Bantaeng.
"Siapapun yang membangun industri di sini kewajiban utamanya adalah mendorong SDM, memprioritaskan tenaga lokal, seperti pada saat smelter dibangun, anak-anak lokal dikirim ke Cina untuk belajar dan training, jadi bisa dilihat sampai hari ini di Bantaeng tidak ada gejolak dan penolakan, jadi ada kombinasi di situ," tuturnya.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Kima Makassar Muhammad Mahmud, mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk merealisasikan komitmen dan kolaborasi antara PT KIMA dan industri Bantaeng.
"Saya optimistis dengan dukungan Gubernur, BASIC dan KIMA, bisa berkolaborasi mewujudkan industri yang sangat strategis dan menarik, yang sekaligus bisa dihubungkan dengan pariwisata, perikanan dan rumput laut yang sangat luar biasa," ujarnya.
Berita Terkait
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib