Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, tidak mempersoalkan pihak sekolah melakukan pendaftaran secara langsung bagi wilayah terpencil yang tidak memiliki akses jaringan internet.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep Muslimin Yusuf dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap kondisi geografis di Pangkep dengan banyak wilayah kepulauan terluar.
"Untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkatkan SD hingga SMP, sudah kami laksanakan dan bahkan sudah ada pengumuman pekan lalu," ujarnya.
"Semua wilayah yang memiliki akses internet, tentunya tetap dilakukan secara daring. Sementara untuk wilayah terpencil, bisa langsung daftarkan ke pihak sekolah," lanjut dia.
Untuk masalah pemberlakuan zonasi, ia juga mengaku tidak ada persoalan. Apalagi Kabupaten Pangkep, tidak sama dengan Makassar yang jumlah pesertanya membludak setiap tahun.
"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar hingga saat pengumuman kelulusan kemarin. Kami disini tidak memiliki calon peserta didik yang besar sehingga bisa dipenuhi," jelasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Heri Sumiharto mengakui jika pelaksanaan PPDB di wilayah terpencil bisa dilakukan tanpa melalui daring.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Disdik kabupaten/kota dan pihak sekolah untuk menyiapkan layanan pendaftaran langsung bagi masyarakat.
Berita Terkait
326 JCH Pangkep ikuti bimbingan manasik haji
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib