Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara, mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Kota Kendari, dalam memberikan pelatihan bercocok tanam kepada para warga binaan atau narapidana.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sitti Ganef mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan benih sayuran dan sebuah alat cultivator yang akan digunakan untuk bercocok tanam bagi para narapidana di Lapas Kelas IIA Kendari.
Bantuan satu unit cultivator dan benih sayuran tersebut diserahkan Sitti Ganef kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra Sofyan didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama.
"Kami memberikan bantuan benih sayur bayam dan kangkung. Dan kami juga berikan bantuan cultivator," kata Sitti usai menyerahkan bantuan tersebut disela-sela kegiatan pembukaan rehabilitasi narkoba para napi di Lapas Kelas IIA Kendari, Selasa.
Selain memberikan benih sayuran dan alat cultivator, Sitti juga mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan lima orang penyuluh yang akan mendampingi para narapidana dan mengajarkan cara bercocok tanam.
"Kami harapkan agar teman-teman yang ada di Lapas Kelas IIA Kendari ini agar setelah mereka bisa keluar mereka memiliki keterampilan di aspek pertanian," ungkap Sitti.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sultra Sofyan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Dinas Pertanian Kota Kendari yang telah memberikan benih sayuran dan alat cultivator.
"Terima kasih kepada teman-teman Dinas Pertanian Kota Kendari melihat potensi lahan yang cukup bagus di sini, memberikan cultivator kepada kami. Dengan demikian ada kegiatan para warga binaan disini," ungkap Sofyan.
Berita Terkait
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib