Makassar (ANTARA) - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, pada Selasa, melaporkan kondisi kerusakan lahan pertanian akibat banjir bandang yang terjadi 13 Juli 2020 kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Bupati Luwu Utara (Indah Putri Indriani) menyempatkan diri melaporkan kerusakan lahan pertanian kepada Mentan yang hadir menyerahkan bantuan bagi yang terdampak banjir bandang itu," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara Rusdi Rasyid ketika dikonfirmasi dari Makassar.
Kerusakan lahan pertanian produktif di Luwu Utara, berdasarkan data sebelumnya yakni untuk lahan pertanian sebanyak 219 hektare dan lahan persawahan masyarakat seluas 241 hektare.
Dinas Pertanian Luwu Utara akan terus berupaya melakukan pemulihan lahan dan berharap para petani segera bangkit.
Untuk kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo ke Luwu Utara, kata dia, sekaligus membawa bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang sebanyak 8 truk.
Penyerahan bantuan kepada warga itu diberikan ke Bupati Luwu Utara di kantor bupati setempat.
Ia menjelaskan kunjungan Mentan hari ini mengalami keterlambatan dari jadwal semula yang rencana dilakukan pukul 10.00 WITA. Namun karena sesuatu maka baru bisa dilaksanakan siang.
"Kunjungan hari ini juga cukup singkat karena masih ada dua agenda lagi yang akan dikunjungi yakni ke Kabupaten Wajo dan Sidenreng Rappang dengan menggunakan helikopter," katanya.
Berita Terkait
BPBD Luwu: Tujuh meninggal dan ribuan rumah terdampak banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 1:41 Wib
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
BPBD Sulsel : Delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Luwu dan Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:17 Wib
Bunda Literasi Luwu Timur dorong kolaborasi guru dan orang tua
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Pemkab Luwu beri penghargaan kepada sekolah berprestasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Jusuf Kalla meninjau peleburan nikel di smelter Luwu
Selasa, 23 April 2024 11:02 Wib