Manila (ANTARA) - Gempa bermagnitudo 6,6 melanda Samar di wilayah timur Filipina pada Selasa, Pusat Seismologis Mediterania Eropa (EMSC) menyatakan, mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan properti di sebuah komunitas wilayah pantai.
Badan Seismologis Filipina mengatakan tak ada risiko tsunami dari gempa itu, namun warga diperingatkan akan terjadinya gempa susulan.
"Kemungkinan gempa susulan yang lebih besar tak dapat diabaikan," kepala badan itu, Renato Solidum mengatakan kepada stasiun radio dZMM.
Gempa itu terjadi di laut dengan kedalaman 30 km, kata EMSC.
Belum ada laporan korban namun Rodrigo Gonhuran, 30, teknisi toko komputer yang tinggal di dekat pusat gempa, mengatakan kepada Reuters bahwa gempa itu adalah yang paling kuat yang dia rasakan di kawasan itu.
"Lemari dan barang-barang lain di rumah berjatuhan dan dinding rumah tetangga saya retak dan beberapa roboh," katanya, berbicara dari kota Cataingan yang berpenduduk lebih dari 50.000 orang.
Filipina, dengan penduduk 107 juta, berada di Cincin Api, sabuk gunung berapi yang melingkari Samudera Pasifik yang juga sering dilanda gempa.
Reuters
Berita Terkait
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi fasilitasi mobil listrik untuk praktik SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 11:05 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
BMKG memanfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 10:25 Wib
PVMBG: Aktivitas kegempaan Gunung Ruang capai 944 kali dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:17 Wib