Beijing (ANTARA) - Sebanyak 25 kasus baru COVID-19 terdeteksi di China daratan pada Kamis (29/10), turun dari 47 kasus sehari sebelumnya, menurut otoritas kesehatan nasional negara tersebut, Jumat (30/10).
Dari kasus baru, 24 kasus di antaranya merupakan kasus impor. Komisi Kesehatan Nasional melalui pernyataan menyebutkan bahwa satu kasus lokal tercatat di Provinsi Shandong.
Komisi tersebut juga melaporkan 53 kasus baru orang tanpa gejala alias OTG, yang naik dari 16 kasus sehari sebelumnya. China tidak menganggap kasus OTG sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19.
Hingga kini total kasus terkonfirmasi COVID-19 di China daratan mencapai 85.940 kasus, dengan total 4.634 korban meninggal.
Meskipun merupakan negara pertama yang dilanda virus corona baru, China berhasil mengendalikan penularan sehingga dalam data Worldometer, negara yang dipimpin Xi Jinping itu berada diperingkat 55 dari 218 negara yang diterpa wabah.
Posisi teratas masih diduduki Amerika Serikat dengan kasus infeksi sebanyak 9.212.567 dan total kematian 234.177 orang. India dan Brazil masing-masing menyusul di peringkat kedua dan ketiga.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
KPK menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 10:19 Wib
Erick Thohir : Timnas Indonesia U-23 pencetak sejarah baru di Piala Asia 2023
Jumat, 26 April 2024 7:03 Wib
Peraturan baru OJK memperkuat penanganan masalah perbankan
Jumat, 26 April 2024 6:44 Wib
Aston Villa perpanjang kontrak pelatih Unai Emery hingga 2027
Rabu, 24 April 2024 7:15 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib