Mamuju (ANTARA News) - Pemprov Sulawesi Barat, mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dari daerah Kalukku, Kabupaten Mamuju hingga Salubatu perbatasan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan senilai Rp350 miliar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar, DR.Ir.Tanri Giling Rasyid di Mamuju, Kamis, mengemukakan, anggaran pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 300 kilometer tersebut di plot melalui APBD 2010.
"Dana sebesar ini tidak mungkin bisa merampungkan pembangunan pembukaan jalan dari titik nol daerah Kalukku menuju arah timur perbatasan Kabupaten Luwu. Makanya, Pemprov akan kembali meluncurkan anggaran gemuk untuk kelanjutan pembangunan jalan ini pada tahun anggaran 2011 mendatang," ungkap dia.
Tanri mengemukakan, pembangunan jalan menuju daerah itu sesuai dengan arah kebijakan pemprov Sulbar melalui empat strong point pembangunan yang dicanangkan oleh gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh.
"Pembangunan jalan ini sangat perlu dilakukan untuk memangkas kantong-kantong kemiskinan di Sulbar. Keterisolasian yang dirasakan masyarakat Sulbar yang mendiami sepanjang jalan ini menjadi penyebab tingginya angka kemiskinan. Makanya, kita upayakan membuka isolasi itu untuk membangkitkan roda perekonomian di Sulbar," paparnya.
Ia mengatakan, empat arah kebijakan pembangunan di Sulbar diantaranya ini dituangkan dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJMD) tahun 2005-2025 sesuai dengan Rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN).
Dia mengemukakan, pembangunan infrastruktur jalan nasional mulai dari daerah Paku, Kabupaten Polewali mandar hingga menuju utara daerah Suremana, Kabupaten Mamuju Utara telah rampung dan telah memberikan andil dalam pertumbuhan ekonomi di Sulbar.
Olehnya itu, kata dia, pembangunan jalan menuju arah timur yang banyak dihuni oleh penduduk harus bisa dituntaskan untuk membuka keterisolasian pada sentra penghasil tanaman perkebunan di provinsi ini.
"Kita yakin, perencanaan pembangunan infrastruktur ini akan memberikan nilai output yang baik bagi kesejahteraan Sulbar," pungkasnya. (T.KR-ACO/M027)
Berita Terkait
Pemprov Sulbar petakan potensi pengembangan komoditi perkebunan
Minggu, 28 April 2024 0:07 Wib
DPRD Wajo lakukan kaji banding tata kelola sektor perkebunan di Sulbar
Sabtu, 27 April 2024 19:26 Wib
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib