Jakarta (ANTARA) - Yalemzerf Yehualaw menjadi pelari tercepat kedua dalam sejarah setelah memecahkan rekor half marathon dengan catatan waktu terbaru, yakni 1 jam, 4 menit dan 46 detik di New Delhi, India, pada Minggu (29/11).
Sebelumnya, perempuan berusia 21 tahun asal Etiopia itu mencetak rekor terbaik dengan catatan waktu 1 jam, 5 menit dan 19 detik pada kejuaraan dunia half marathon yang digelar Oktober 2020.
Dengan rekor barunya tersebut, dikutip dari Reuters, Senin, maka Yehualaw berhak memenangkan hadiah uang sebesar 27.000 dolar Amerika Serikat dan tambahan 10.000 dolar AS sebagai bonus.
Sementara itu, rekor half marathon putri tercepat dibuat oleh pelari Etiopia Ababel Yeshaneh dengan catatan waktu 1 jam, 4 menit dan 31 detik di Ras Al-Khaimah, Arab Saudi pada Februari lalu.
Lebih dari 60 pelari elit dunia berpartisipasi dalam ajang yang digelar di New Delhi tersebut. Selain itu, ratusan warga dan pecinta olahraga lari turut meramaikan ajang tersebut dengan berlari di kota masing-masing dan menggunggah catatan waktu larinya melalui aplikasi ponsel.
Berita Terkait
PASI Sulsel pantau potensi atlet jelang lomba marathon di Bali
Rabu, 19 Juli 2023 11:17 Wib
Dua pelari marathon Sulsel merebut tiket PON 2024
Minggu, 21 Mei 2023 17:10 Wib
PASI Sulsel turunkan tiga atlet untuk Kejurnas Pra-PON marathon di Sulteng
Selasa, 16 Mei 2023 11:27 Wib
PASI Sulsel seleksi atlet menghadapi kejurnas marathon di Palu
Rabu, 3 Mei 2023 22:14 Wib
Pemprov Sulsel gelar Half Marathon 2023 eksplor area Geopark Maros dan Pangkep
Selasa, 21 Februari 2023 18:53 Wib
Geopark Half Marathon 2023 di Sulsel targetkan 2.000 peserta
Senin, 6 Februari 2023 14:55 Wib
Pelari Ibrahim Hassan menangkan Beppu-Oita Marathon di Jepang
Minggu, 5 Februari 2023 18:19 Wib
Gubernur Sulsel dukung ajang Geopark Half Marathon 2023
Kamis, 2 Februari 2023 16:03 Wib