Jakarta (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyatakan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam kondisi solid guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Dudung dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya berkaitan dengan penembakan enam orang diduga anggota Laskar Khusus Rizieq Shihab karena menyerang polisi yang sedang bertugas penyelidikan.
"Kodam Jayakarta mengikuti sesuai Undang-Undang yang mengatur akan memberikan perbantuan untuk kamtibmas dan penegakan hukum seperti yang disampaikan Kapolda," ujar Dudung di Polda Metro Jaya, Senin.
Lebih lanjut, Dudung mengatakan seluruh pasukan Kodam Jaya mendukung sepenuhnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Ia pun berkomitmen untuk berkolaborasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Ibu Kota Jakarta.
"Kodam Jaya akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, kami solid," tegas Dudung.
Mengakhiri pernyataannya, Dudung meminta tegas kepada Rizieq Shihab agar mengikuti aturan yang berlaku untuk memenuhi panggilan penyidikan dari Polda Metro Jaya.
"Saya minta yang disebutkan tadi MRS segera mengikuti aturan-aturan dan hukum yang berlaku, kami akan tegakan bersama-sama dengan Polda Metro Jaya," ujar Dudung.
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin menggelar halal bihalal dengan prajurit dan PNS
Selasa, 16 April 2024 17:33 Wib
KSAD minta maaf soal peristiwa ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 17:51 Wib
Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 14:54 Wib
Pangdam Jaya memastikan lokasi sekitar gudang yang meledak sudah aman
Minggu, 31 Maret 2024 9:32 Wib
Mobil pemadam mulai masuk ke lokasi ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 9:16 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Kodam XIV/Hasanuddin bagi sembako ke pesantren di Makassar
Sabtu, 16 Maret 2024 13:43 Wib
Cuaca jadi penentu pencarian pesawat kargo Pilatus yang hilang di Tarakan Kaltara
Sabtu, 9 Maret 2024 8:04 Wib