Makassar (ANTARA) - Tim bantuan medis Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang terlibat langsung dalam penanganan gempa bumi magnitudo 6,2 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) telah mengoperasi 19 orang korban yang terkena reruntuhan bangunan.
Ketua Tim Bantuan Medis Prof. Dr dr Idrus Andi Paturusi SpBO melalui keterangan resminya, Senin, mengatakan sejak tim medis berada di wilayah Sulbar sejak Sabtu (16/1) telah bertindak cepat menyelamatkan para korban yang membutuhkan pertolongan mendesak.
"Alhamdulillah, sejak Sabtu (16/1), kami bersama tim dokter lainnya berhasil melakukan operasi bagi para korban gempa bumi, walau di tengah serba keterbatasan, tetapi semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Tim medis Unhas berjumlah 16 orang juga banyak dibantu relawan medis lainnya dari Tim Tonasa sembilan orang dan tim medis PMI Sulsel sekitar 30 orang.
Mantan Rektor Unhas dua periode itu mengatakan semua relawan tim medis bersama tim medis RSUD Provinsi Sulawesi Barat saling berbagi tugas dalam merawat dan menangani para pasien.
"Umumnya adalah patah tulang. Operasi dilakukan sesuai dengan skala prioritas yang mendesak dan perlu tindakan cepat," katanya.
Dewan Pertimbangan IDI Makassar ini mengatakan dalam melakukan penanganan medis di tengah pandemi COVID-19, tim sangat berhati-hati.
"Kita akan terus berupaya memberikan pertolongan dan penanganan medis. Belum tahu sampai kapan karena masih banyak kasus yang akan dioperasi di sini," ucapnya.
Selain itu, korban gempa Mamuju dan Majene hingga saat ini terus bertambah menjadi 73 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene terdapat delapan orang.
Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.
Sementara masyarakat pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah kabupaten Mamuju dan Majene.
Berita Terkait
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib