Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat mengoptimalkan posko kesehatan yang didirikan di pengan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi gempa Sulbar yang kini mulai terserang penyakit.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar dr Muhammad Ichwan dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan para pengungsi khususnya balita dan anak-anak kini sudah terjangkiti penyakit panas, demam dan diare.
"Tim medis sudah turun untuk memberikan pengobatan kepada para pengungsi. Kita juga telah mendirikan posko kesehatan untuk memaksimalkan layanan," ujarnya.
Ia menjelaskan, kondisi lingkungan di pengungsian yang banyak sampah, sanitasi yang buruk serta makanan yang dikonsumsi para pengungsi yang tidak seimbang, menjadi salah satu penyebab penyakit mulai menyerang para pengungsi.
Namun demikian, pihaknya sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal sambil memberikan edukasi kepada para pengungsi untuk tetap berupaya menjaga kebersihan di lokasi pengungsian.
"Penyakit demam termasuk diare sudah mulai menyerang balita dan anak-anak di pengungsian. Ini juga sudah kita antisipasi dengan membangun posko kesehatan," jelasnya.
Ia menjelaskan, stok obat-obatan masih mencukupi karena mendapat pasokan dari berbagai pihak.
Berita Terkait
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib