Makassar (ANTARA) - Masyarakat petani di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan kini fokus mengembangkan budidaya stroberi yang dipusatkan di Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Uluere.
"Saya gembira sekali ternyata masyarakat sekarang sudah mengembangkan Stroberi yang saya dulu bawa dari Jepang," kata Nurdin Abdullah saat berkunjung dan memetik langsung buah stroberi hasil budidaya warga di Bantaeng, Selasa.
Ia mengapresiasi Pemerintah Daerah Bantaeng yang terus mengembangkan buah favorit ini yang banyak dijadikan sebagai berbagai jenis bentuk makanan.
"Alhamdulillah saya mengapresiasi pemerintah daerah terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan berbagai komoditas termasuk stroberi ini," jelasnya.
"Dan ini tugas kita sekarang adalah bagaimana kita promosi supaya lebih banyak pengunjung ke sini," lanjut dia.
Apalagi stroberi tidak ada batasan musim berbuah, sehingga semak cemara atau pohon stroberi dapat dipanen secara bergantian. Di tempat ini satu pohon menghasilkan 30 buah. Ditanam hingga dapat berbuah dengan masa 1,5 bulan.
Nurdin juga mengapresiasi Pemkab Bantaeng mendorong ekonomi kerakyatan. Ia menilai sesuatu langkah yang baik dalam masa pandemi COVID-19.
"Ini banyak saudara kita harus dirumahkan dan PHK. Ini adalah peluang yang sangat bagus untuk kita kembali ke desa untuk mendorong ekonomi desa," ujarnya.
Nurdin menjelaskan untuk pengembangan stoberi di Bantaeng, awalnya para petani dibawa studi banding ke Malang (Jawa Timur) kebun apel dan ke Ciwidey (Jawa Barat) di sini kita melihat pengembangan komoditas tersebut.
Dengan melihat potensi kabupaten yang pernah dipimpinnya ini memiliki tiga cluster. Mulai pinggir pantai, dataran rendah sampai dataran tinggi.
"Saya kira diawali dengan bibit dari Ciwidey terus ada konsultan Jepang kita, mereka bawa bibit Jepang ke sini. Akhirnya, bisa mengembangkan di sini lebih besar dan manis, bedanya itu. Biasanya stroberi itu ke kecut, ini manis," jelasnya.
Pemerintah terus mengajak masyarakat untuk mengembangkan stroberi. Jika pemerintah melalui anggaran APBD melakukan pengembangan.
"Memang tidak sulit, karena mereka datang studi banding langsung melihat pengelolaan dan pemeliharaannya dan melihat animo pengunjung wisata. Sehingga mereka tertarik," ujarnya.
Pemerintah hanya mendorong saja. Saya bersyukur kita datang dan berharap Pak Bupati mengembangkan lebih luas," imbuhnya.
Selain dikembangkan, mengkonsumsi buah stroberi juga diharapkan menjadi kebiasaan masyarakat. Karena memiliki kandungan vitamin C.
"Ini sangat layak untuk dikembangkan apalagi kalau masyarakat dibudayakan makan ini, karena kandungan vitamin C sangat tinggi. Di masa pandemi, saya kira konsumsi stroberi ini salah satu untuk mencegah kita kena covid-19 supaya imun kita terus terjaga," harapnya.
Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengapresiasi inisiasi Nurdin menghadirkan budidaya stroberi di Bantaeng. Harapannya selain memiliki nilai ekonomis kesejahteraan bagi petani juga menjadi ruang edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
"Pasarannya sampai di Makassar, baik itu di cafe dan warkop yang buat jus stroberi," katanya.
Pemerintah daerah mendukung pembudidayaan termasuk membangun green house dan perluasan lahan.
Kepala Desa Bonto Tallasa, H Basing menyebutkan kondisi lahan di desanya cocok untuk ditanami stroberi. Dengan kondisi ketinggian laihan 600 mdpl
"Di sini cuman ketinggian 600 (mdpl) di banding yang 1000 justru lebih subur di sini," jelasnya.
Desa ini berkomitmen untuk mengembangkan stroberi agar bisa mengangkat nama desa.
Sementara itu, petani pemilik kebun, Syamsir mengatakan hasil kebunnya juga dikonsumsi oleh warga sekitar.
Berita Terkait
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Ditinggal salat tarawih satu rumah hangus terbakar di Rappocini Makassar
Minggu, 17 Maret 2024 2:01 Wib
KPU Bantaeng dan Sulsel klarifikasi dugaan penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 20:09 Wib
Polres Bantaeng menggelar simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 20:11 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel cek harga kebutuhan pokok di Bantaeng
Minggu, 4 Februari 2024 15:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan kepada warga Bantaeng
Sabtu, 3 Februari 2024 21:57 Wib
Kemenkumham Sulsel fasilitasi pembentukan produk hukum daerah di Bantaeng
Minggu, 21 Januari 2024 11:22 Wib
KSAD gelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Seruni Bantaeng
Kamis, 14 Desember 2023 21:37 Wib