Makassar (ANTARA) - Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) mulai berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait rencana pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi yang diagendakan pada 2020, terutama soal penentuan lokasi yang berpotensi.
"Untuk masalah lokasinya, kami masih studi kelayakan. Beberapa daerah yang kami kunjungi untuk perkebunan sendiri, seperti Enrekang, dan Luwu, untuk hortikultura di Malino, Kabupaten Gowa," kata Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian Abdul Wahid Rauf di Makassar, Jumat.
Untuk hortikultura, kata Wahid, terintegrasi dengan sapi perah dan baru sebatas alternatif.
"Makanya, kami melakukan studi kelayakan sambil melihat plus minusnya," ujarnya saat menemui Sekdaprov Sulsel hari ini.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani menyampaikan, yang terpenting adalah kolaboratif. Karena pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
"Yang terpenting adalah jangan langsung mengambil alih fungsi dan sebagainya. Karena kita ini betul-betul program yang berbasis riset," ucap Abdul Hayat.
Untuk itu, tambahnya, tugas bersama adalah bagaimana melakukan mapping semua potensi yang ada, baik hortikultura, yang terpadu dan sebagainya, karena akan dikaji secara menyeluruh.
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sulsel ikut mendukung apa yang disampaikan oleh Kepala BPTP, selaku perpanjangan tangan dari Kementerian Pertanian.
Berita Terkait
Pemkot Makassar menggencarkan sosialisasi perda kawasan tanpa rokok
Selasa, 23 April 2024 12:52 Wib
Batu besar menimpa jalan di kawasan Karaengta picu kemacetan
Senin, 22 April 2024 0:52 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib
TWA Bantimurung ramai dikunjungi saat libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 21:53 Wib
Pelindo: Arus mudik terpadat di 5 pelabuhan kawasan timur Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 1:36 Wib
Dinas ESDM Sulbar susun peta kawasan rawan bencana geologi
Kamis, 4 April 2024 20:24 Wib
Pemprov Sulbar lakukan pemetaan kawasan ekonomi khusus
Kamis, 21 Maret 2024 7:29 Wib