Makassar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan empat korban luka akibat bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Empat orang telah melaksanakan rawat jalan," kata Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, di Makassar, Senin.
Sedangkan untuk korban lainnya, masih ada 13 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, dan dua orang dirawat RS Siloam.
Mengenai perkembangan kondisi 13 korban yang ada di RS Bhayangkara, kata dia, juga sudah terlihat mulai berangsur-angsur pulih.
"Sudah masuk ruang rawat biasa. Untuk dua orang masih ICU, namun telah dilakukan operasi luka bakar dan menunggu pemulihan," ujarnya pula.
Kapolri juga menegaskan seluruh biaya pengobatan para korban bom di Makassar ini akan ditanggung oleh negara.
Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah panik.
"Kita sampaikan soal teroris tentunya menjadi tugas kami untuk menyelesaikan," katanya lagi.
Berita Terkait
SAR Gabungan mengevakuasi delapan warga terisolasi pascabencana di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 17:28 Wib
Unhas salurkan bantuan logistik untuk korban banjir dan longsor di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 15:37 Wib
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
Pemkab Pangkep kirim bantuan untuk korban bencana di empat kabupaten
Senin, 6 Mei 2024 12:54 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar sisir lokasi korban banjir di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 23:38 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib