Makassar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan empat korban luka akibat bom bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Empat orang telah melaksanakan rawat jalan," kata Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Sulsel, di Makassar, Senin.
Sedangkan untuk korban lainnya, masih ada 13 orang yang dirawat di RS Bhayangkara, dan dua orang dirawat RS Siloam.
Mengenai perkembangan kondisi 13 korban yang ada di RS Bhayangkara, kata dia, juga sudah terlihat mulai berangsur-angsur pulih.
"Sudah masuk ruang rawat biasa. Untuk dua orang masih ICU, namun telah dilakukan operasi luka bakar dan menunggu pemulihan," ujarnya pula.
Kapolri juga menegaskan seluruh biaya pengobatan para korban bom di Makassar ini akan ditanggung oleh negara.
Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah panik.
"Kita sampaikan soal teroris tentunya menjadi tugas kami untuk menyelesaikan," katanya lagi.
Berita Terkait
Kuasa Hukum korban dugaan asusila baru laporkan Hasyim Asy'ari ke DKPP RI
Jumat, 19 April 2024 17:51 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Polisi terapkan pasal pembunuhan berencana pelaku pembunuh istri
Rabu, 17 April 2024 22:33 Wib
Mensos Risma tinjau penyaluran bantuan korban longsor Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 14:28 Wib
Bupati Pinrang serahkan bantuan pada korban kebakaran
Selasa, 16 April 2024 18:49 Wib
Mantan Gubernur Sulsel bawa bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 14:35 Wib
Dinkes Sulsel mengirim bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 9:11 Wib
Tim SAR temukan dua korban terakhir tanah longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib